Ilustrasi/Codyapp
Health

Bahaya Kurang Konsumsi Cairan

Dewi Andriani
Selasa, 20 November 2018 - 06:00
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Total asupan cairan yang dikonsumsi masyarakat Indonesia sebetulnya sudah mencukupi. Sayangnya, hal tersebut diiringi juga dengan meningkatnya asupan minuman bergula.

Artinya, kebanyakan cairan yang dikonsumsi masyarakata Indonesia merupakan minuman yang manis dan berwarna.

Prof. Budi Wiweko, Ketua Indonesian Hydration Working Group  mengatakan bahwa ketika seseorang mengonsumsi banyak cairan tetapi kental, manis, dan berwarna tidak akan berarti apa-apa. Sebab, bukannya membawa pada kesehatan justru dapat menimbulkan penyakit. Apalagi jika minuman terlalu kental, komponen air di dalamnya pasti akan sedikit.

Berdasarkan data, pada 2015 jumlah masyarakat yang low drinkers atau terhidrasi kurang dari 1,2 liter di Indonesia mencapai 21 juta orang. “Keadaan ini tentu akan memacu terjadinya penyakit gangguan ginjal, metabolisme tubuh, dan penyakit kardiovaskular,” tuturnya.

Risko tersebut dapat menurun jika mengonsumsi cukup air putih. Apalagi sekitar 60% tubuh manusian terdiri atas cairan sehingga jika terjadi dehidrasi kronik dapat merangsang munculnya inflamasi atau peradangan kronis.

“Ketika kita kurang minum, maka tubuh akan mengompensasikannya dengan sekresikan hormone vasopressin. Karena tubuh harus menyimpan air sehingga buang air kecil menjadi lebih sedikit, dan darah menjadi lebih kental. Akibatnya hormone yang terkait dengan stress akan naik, kortisol anak naik, metabolisme juga naik sehingga terjadi inflamasi kronik dan resisten insulin. 10 tahun ke depan bisa alami diabetes,” terangnya.

Begitu pula ketika air yang masuk kurang dari 1,2 liter utisn menjadi sedikit sehingga tubuh akan kompensasi dengan meningkatkan arginine dan copeptin naik menyebabkan penyakit kardiovaskular dan gangguan ginjal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dewi Andriani
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro