Bisnis.com, JAKARTA — Memasuki Desember, suasana Natal pun mulai terasa di seantero kastil di Inggris.
Tak terkecuali aula St. George di Windsor Castle, tempat pernikahan anggota kerajaan seperti pasangan Pangeran Harry-Meghan Markle serta Putri Eugenie-Jack Brooksbank pada tahun ini. Kastil tersebut telah dihias dengan pernak-pernik Natal, tentu saja dengan pohon Natal a la kerajaan yang cocok untuk Ratu Inggris.
Sebuah pohon cemara besar dengan tinggi 20 kaki--sekitar 6 meter--dari Windsor Great Park, yaitu tempat Pangeran Philip berlatih menunggang kereta kuda, telah berdiri dengan kokoh di ujung aula.
Dekorator pun menggunakan tangga untuk menyelimuti pohon itu dengan berbagai ornamen berwarna emas serta ornamen kerajaan seperti replika mahkota yang dipakai Ratu Elizabeth saat naik tahta pada 1953 dan upacara pembukaan Parlemen setiap tahunnya.
“Kita tidak bisa melihat ke bawah saat membawa pidato, kita harus melihat ke atas. Karena [kalau melihat ke bawah], leher akan sakit dan [mahkota] akan jatuh. Jadi, ada beberapa kerugian menggunakan mahkota, tapi tentu saja itu adalah hal yang penting,” kata Ratu Elizabeth dalam film dokumenter "The Coronation", seperti dilansir People, Minggu (1/12/2018).
Sementara itu, sering kali dikabarkan bahwa suami Ratu Victoria, Pangeran Albert, yang memperkenalkan ide untuk memiliki pohon hijau sebagai pusat dari perayaan liburan kerajaan. Praktik seperti itu pun telah berlangsung di rumah tangga kerajaan sekitar selama 80 tahun.
Istri George II, Ratu Charlotte, yang dibesarkan di Jerman biasanya akan melakukan kegiatan bertukar kado di sekitar pohon Natal tersebut.
“[Di Windsor], ritual Natal diubah menjadi acara yang dapat dinikmati oleh tidak hanya bagi keluarga kerajaan dan teman-temannya, tapi bagi semua orang,” kata Louise Cooling, seorang kurator di Royal Collection Trust.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
