Show

Omzet rekreasi tahun baru diperkirakan turun 20%

Yanto Rachmat Iskandar
Rabu, 8 Desember 2010 - 07:16
Bagikan

JAKARTA: Pengusaha tempat rekreasi dan hiburan di Jakarta khawatir banyak pelanggannya memilih untuk merayakan perayaan tahun baru 2011 di Singapura.Ketua Harian Perhimpunan Pengusaha Rekreasi dan Hiburan Umum Jakarta Adrian Maelite mengatakan perayaan malam pergantian tahun itu seharusnya menjadi momentum yang ditunggu-tunggu pengusaha tempat rekreasi dan hiburan untuk mendongkrak omzetnya.Akan tetapi, dalam sitausi ekonomi nasional yang kurang menguntungkan sekarang ini dan berdampak menurunkan kemampuan daya beli sebagian pelanggan maka pengusaha tempat rekreasi dan hiburan tidak berani menggelar acara lebih spesial dengan tarif tiket lebih tinggi.Sementara para pelanggan dari kalangan kelas menengah ke atas yang tidak tertarik dengan acara perayaan old and new di sini, mereka akan pergi ke Singapura, Malaysia atau negara lain untuk merayakan tahun baru 2011 di sana, katanya di Jakarta hari ini.Dia mengatakan omzet perusahaan tempat rekreasi dan hiburan saat perayaan tahun baru 2011 diperkirakan akan turun sekitar 20% jika dibandingkan dengan omzet selama perayaan serupa yang diselenggarakan pada 2-3 tahun yang lalu.Perkiraan penurunan omzet tersebut, lanjutnya, didasari atas banyaknya pelanggan yang sudah memesan tiket perjalanan atau tempat akomodasi di Pulau Sentosa Singapura, Genting Highland Malaysia, Macau, Taiwan dan negara jiran lainnya.Menurut Adrian, promosi berbagai sarana wisata, rekreasi dan hiburan yang ada di Singapura dan Malaysia sudah beberapa bulan terakhir ini dipromosikan secara gencar melalui berbagai media yang cukup efektif di Tanah Air untuk menarik pengunjung.Apalagi, tarif spesial perayaan menyambut tahun baru di Jakarta untuk keluarga dengan 2 anak menginap di hotel berbintang selama 3 hari, berikut makan dan menyaksikan acara hiburannya mencapai sekitar Rp15 juta per paket.Harga paket itu, lanjutnya, cukup mahal jika dibandingkan dengan paket serupa yang ditawarkan pengelola Pulau Sentosa Singapura, dengan hanya membayar Rp10 juta sudah mendapat banyak fasilitas hiburan dan rekreasi yang lebih menarik dan banyak beragamnya.Apalagi sekarang, untuk pergi ke Singapura atau Malaysia tidak ada susahnya. Siapa saja setiap saat bisa berangkat karena maskapai penerbangan menuju ke sana juga terus tersedia, ujarnya.Adrian mengatakan pengusaha bersama pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI sedang membahas besaran tarif tertinggi dan terendah (harga tanda masuk/HTM) acara perayaan menyambut tahun baru 2011 di tempat rekreasi, hiburan, hotel dan restoran. (mrp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro