Relationship

Polio kembali jangkiti China dan Pakistan

Tusrisep
Rabu, 21 September 2011 - 18:02
Bagikan

JAKARTA: China boleh saja rapat dari serangan penyakit dunia maya, tidak demikian dengan penyakt polio. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memastikan polio kembali menjangkiti negara untuk pertama kalinya sejak 1999.Penyakit polio adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus polio dan dapat mengakibatkan kelumpuhan yang permanen hingga kematian. Virus masuk ke dalam tubuh manusia melalui mulut dan berkembang biak di dalam tenggorokan dan usus dengan masa inkubasi 4 sampai 35 hari.Penyakit yang menyebar via Pakistan tersebut digolongkan dalam strain polio (WPV1) tersebut setidaknya telah ditemukan tujuh kasus kejangkitan polio di Provinsi Xinjiang, China Barat, yang berbatasan dengan Pakistan.Juru bicara WHO Oliver Rosenbauer seperti dikutip dari situs resmi memperingatkan ada risiko tinggi penyebaran virus yang membuat penderitanya lumpuh lebih lanjut selama musim haji dari Muslim China ke Mekkah yang biasanya dilakukan secara tradisional melalui jalan darat yang rentan terpapar virus melalui kontaminasi air minum dan makanan.Polio terakhir dibawa ke China dari India pada 1999, sementara kasus terakhir polio di China terjadi pada  1994. Pakistan adalah salah satu dari segelintir negara di mana polio tetap endemik.Indonesia menjadi daerah yang harus mewaspadai munculnya polio di China disebabkan pada 2005, virus polio yang terakhir kali mewabah pada 1995 diketahui menjangkiti seorang bayi perempuan berusia 18 bulan di Jawa Barat.Pemeriksaan laboratorium di Global Specilize Laboratory (GSL) di Mumbai India mengidentifikasikan bahwa virus polio liar Sukabumi merupakan virus polio impor, karena strain virus tidak mempunyai kemiripan dengan virus yang pernah diidentifikasi di Indonesia.Virus tersebut justru mempunyai kemiripan dengan virus Sudan yang bersirkulasi di Arab Saudi pada akhir 2004, yang bertepatan dengan musim haji. (tw)   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tusrisep
Editor : Nadya Kurnia
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro