Entertainment

FILM ASING: Antara cinta & karier gaya Italia

Inria Zulfikar
Kamis, 5 April 2012 - 11:10
Bagikan

JAKARTA: Pusat Kebudayaan Italia, Istituso Italiano di Cultura Jakarta,  Sabtu 7 April 2012 akan memutar film dengan judul L'Amore Ritorna (Love Return) yang disutradarai oleh Sergio Rubini.

Para pemain dalam film ini adalah Fabrizio Bentivoglio, Margherita Buy dan Antonello Fassari.

 

Film ini mengisahkan aktor terkenal berumur  sekitar 40 tahun bernama Luca Floria. Dia sedang sukses dan membintangi film secara protagonis yang membangun karirnya untuk menjadi sutradara.

 

Suatu hari Luca  sakit dan harus istirahat. Dia mulai batuk darah, dan dirawat di rumah sakit, sementara syutingnya ditangguhkan. Lukas diteror tidak hanya oleh penyakit, tetapi juga oleh dampak dari penyakitnya ini terhadap karirnya.

 

Sebagai seorang aktor, dia terbiasa menjadi sorotan. Sementara di rumah sakit selama menunggu diagnosis penyakitnya dia selalu dikelilingi orang-orang yang disayanginya, kolega, teman dan perempuan.

 

Istrinya Silvia, ingin mengunjungi orang yang dicintainya itu, tapi Luca telah meninggalkannya setahun lalu dan mengatahui bahwa Luca sekarang memiliki kehidupan  baru dengan perempuan lain.

 

Teman lamanya James, tetap di sisinya. Ayahnya, yang dikira akan melihat dan berkunjung ke rumah sakit tidak juga datang. Sementara itu  Lena, teman saat  remaja diam-diam jatuh cinta padanya. Stephen, sang sutradara, mengambil tempat Luca dan menyelesaikan pembuatan film.

 

Profesor Mangiacarne Lukas memutuskan bahwa perlu untuk melakukan operasi terhadap Luca. Yakobus, juga seorang dokter,  berpikir bahwa Luca memiliki sindrom langka dan tidak boleh dioperasikan.

 

Suatu hari ibunya tahu tentang penyakit Luca setalah membaca majalah dan memutuskan untuk mengunjunginya di rumah sakit Milan.

 

Kasus Luca Florio memulai menjadi pembicaraan dan Dr White yang termasyur, berencana untuk membawanya  dengan helikopter ke Roma. Dr White menemukan bahwa situasi yang  tidak parah dari perkiraan sebelumnya, untuk menyembuhkan luka paru-parunya.

 

Luca sembuh. Lena meninggalkannya untuk syuting film lain. Silvia menikah dan menjadi seorang ibu. Luca kemudian tidak membuat film lagi.

 

Awalnya kondisi ini membuatnya tertekan dan dia beranggapan bahwa ini adalah sebuah kesalahan.

 

Perlahan-lahan dia mulai menyadarinya bahwa kasur tempatnya berada dapat menjadi titik istimewa untuk mengobservasi eksistensi dirinya: rasa cinta, pertemanan, masa lalu dan masa depan. (ra)

 

BACA JUGA

Film terbaik Oscar 2012 diputar di Jakarta

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro