JAKARTA: Seniman senior Indonesia Srihadi Soedarsono menyelenggarakan pameran tunggal sekaligus meluncurkan buku dengan tema Srihadi dan Seni Rupa Indonesia di Art: 1 Museum pada 30 Mei 2012.
“Pameran ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian Art:1 terhadap terselenggaranya program pameran yang berkualitas serta signifikan dalam perkembangan seni rupa kontemporer Indonesia di masa depan. Selain itu, pameran ini juga memiliki tujuan untuk mengedepankan edukasi seni, terutama mengenai perkembangan seni rupa Indonesia – baik tokoh, sejarah, maupun karya seni rupanya, ke masyarakat yang lebih luas,” kata pemilik Art:1 Martha Gunawan hari ini, Jumat, 25 Mei 2012.
Program ini dinilai sangat penting karena Srihadi Soedarsono adalah salah satu perupa senior Indonesia yang perkembangan karya-karyanya memiliki sejarah serta rekam jejak yang sangat panjang, baik secara nasional maupun internasional. Pameran ini akan menampilkan sedikitnya 130 karya yang terdiri dari karya-karya yang belum pernah dipamerkan sebelumnya, dari sketsa, print, drawing dan lukisan.
Karya-karya penting tersebut diangkat dari koleksi pribadi Srihadi Sudarsono, yang disimpannya selama bertahun-tahun sejak awal karirnya. Selain itu pameran ini menyajikan pula karya-karya terbarunya yang masih memperlihatkan perkembangan. Pameran ini yang menampilkan pencapaian artistik Srihadi dari masa ke masa.
Pameran tunggal ini akan disertai dengan peluncuran buku “Srihadi dan Seni Rupa Indonesia” yang ditulis oleh Jim Supangkat yang juga sekaligus berperan sebagai kurator pameran. Buku ini akan membahas secara detail mengenai sejarah, posisi, serta peranan seorang Srihadi Soedarsono dalam sejarah perkembangan seni rupa modern dan kontemporer di Indonesia.
Tidak diragukan lagi, buku ini akan menjadi sebuah sumber pengetahuan yang sangat berharga untuk menjelaskan mengenai sosok Srihadi Soedarsono dan sekaligus sejarah seni rupa Indonesia. Selain itu, buku ini juga mengetengahkan pula benang merah sejarah seni rupa Indonesia.
Program yang dikelola oleh Art:1 New Museum ini bekerja sama dengan Lembaga Penelitian Seni Rupa Institut Teknologi Bandung, yang diketuai oleh Rikrik Kusmara, untuk memberikan akurasi data dan memberikan program pameran berbasis penelitian.(msb)
BACA JUGA:
FORMULA 1—Latihan 1 & 2 Belum Kuak Kekuatan Pebalap
Terkoreksi Lagi, IHSG Turun Di Bawah 3.900
Buyback Antam Turun Rp500/Gram, Harga Jual Stagnan Rp491.300—Rp530.500
Iran Mbulet Soal Nuklir, Minyak Kembali Ke Atas US$90
Kinerja Emiten Membaik, Stoxx Europe 600 Rebound
READ ALSO:
Indonesia Stocks Slump 92.23 Points In Midday Break Session
PERTAMINA EP’s Output Reaches 130,000 Barrel
MARKET MOVING: Indonesian Export Continues To Weaken
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel