Relationship

DUNIA KESEHATAN: Penderita diabetes diperkirakan melonjak

News Editor
Rabu, 19 September 2012 - 20:36
Bagikan

JAKARTA: Penderita diabetes di Indonesia diperkirakan melonjak dan ancaman serius bagi pembangunan kesehatan serta pertumbuhan ekonomi nasional.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan prevalensi penderita diabetes  di Indonesia berpotensi mengalami kenaikan drastis dari 8,4 juta orang pada  2000, menjadi 21,3 juta penderita pada 2030. Peningkatan penderita itu akan terjadi bila pemerintah Indonesia tidak serius mencegah, menangani  dan patuh dalam pengobatan penyakit.

Karena itu pengendalian diabetes perlu dilakukan dengan sungguh-sungguh, komprehensif, dan integritas dengan pendekatan continuum care. Yaitu pendekatan yang dilakukan dengan memberikan perhatian melalui pengendalian penyakit tidak menular, yaitui no tobacco, healthy diet, and healthy activity sejak janin sampai tua.

Tjandra Yoga Aditama, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes, di Jakarta, Rabu (19/9/2012) mengatakan diabetes kini sudah menjelma menjadi penyebab kematian keenam pada semua kelompok umur di Indonesia. Hal itu a.l. disebabkan oleh perilaku hidup yang tidak sehat, yang terus berkembang dalam masyarakat.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 menunjukkan saat ini prevalensi diabetes di wilayah perkotaan mencapai 5,7%. Dan yang memprihatinkan adalah 73,7% pasien diabetes tersebut tidak terdiagnosa, dan tidak mengonsumsi obat.

Menurut Tjandra, salah satu strategi pengendalian penyakit tidak menular di Indonesia melalui kerja sama lintas program dan lintas sektor, serta kemitraan dengan dunia usaha.

Kemitraan itu a.l. dengan PT Sanofi, Perkeni, PT Askes, dan American Diabetes Association (ADA), yang akan dilaksanakan selama 5 tahun dalam program Train the trainer bagi 500 dokter spesialis penyakit, dan 5.000 dokter umum di seluruh Indonesia.

Para dokter umum dan internis yang mengikuti program ini, kata Tjandra, akan berjalan dari 2012-2016. Mereka dilatih untuk menjadi bagian dari upaya penekanan tingkat pertumbuhan jumlah pasien diabetes di Indonesia.(msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Rahmayulis Saleh
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro