Entertainment

BENCANA SANDY: Bon Jovi Cs Kumpulkan Dana Kemanusiaan US$32 Juta

Jessica Nova
Kamis, 13 Desember 2012 - 10:35
Bagikan

NEW YORK-Bruce Springsteen dan E Street Band membuka konser All Star bagi korban badai Sandy pada Rabu (12/12).

Konser bertajuk 'The 12-12-12’ di New York Madison Square Garden menampilkan sejumlah penyanyi rock dan pop termasuk The Rolling Stones, Alicia Keys, Chris Martin, Billy Joel, Eric Clapton, Kanye West dan Bon Jovi.

“Bagaimana saya memulai, karena kota saya ada di reruntuhan,” ujar Springsteen dalam syair yang dinyanyikannya seperti dikutip Reuters hari ini (13/12).

Dia bernyanyi duet dengan Jon Bon Jovi dalam lagu Born to Run, sedangkan Roger Waters berduet dengan Eddie Vedder dan Paul McCartney bernyanyi pada malam harinya.

Aktor komedian Adam Sandler berada di atas panggung dengan lelucon tentang Leonard Cohen ‘Hallelujah’ dengan judul Sandy, Persetan Ya!.

Sementara itu aktris Susan Sarandon menceritakan tentang perasaannya, tapi itu adalah kesulitan kecil dibandingkan dengan para korban Sandy yang benar-benar kehilangan rumah mereka.

Produser John Sykes mengatakan Waters, McCartney dan Chris Martin dari Coldplay telah mengulurkan tangan untuk bergabung di atas panggung dan berbuat sekali dalam seumur hidup mereka untuk korban Sandy.

Sebelum konser, Sykes mengatakan sekitar US$32 juta dihasilkan dari penjualan tiket dan sponsor, tapi diharapkan angka bantuan itu dapat meningkat karena ada potensi konser hingga dihadiri oleh 2 miliar orang melalui siaran dan platform digital.

Kegiatan tersebut disiarkan secara langsung di televisi, bioskop radio, film, facebook dan iHeartRadio, serta ada di billboard digital di New York Times Square, London dan Paris.

Untuk membantu dengan penggalangan dana, sejumlah selebriti seperti Leonardo DiCaprio, Kristen Stewart, Jake Gyllenhaal, Chelsea Clinton dan Billy Crystal mengambil bagian dengan menjawab telepon selama konser berlangsung.

Bencana badai Sandy yang mengguncang Pantai Timur America Serikat itu menewaskan lebih dari 130 orang pada Oktober lalu dan ribuan orang lainnya harus kehilangan tempat tinggal. (Reuters/yus) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Jessica Nova
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro