Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Juli sebesar 717.784 orang mengalami penurunan 9% dibandingkan Juni yang mendapai 789.594 wisman.
Namun, angka tersebut masih bertumbuh 2,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya 701.200 wisman.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan penurunan tersebut terjadi karena bertepatan dengan bulan Ramadhan. Dengan demikian, kunjungan wisman dari pasar utama yang mayoritas beragama Islam seperti beberapa negara Timteng, termasuk Malaysia dan Singapura mengurangi perjalanan wisata mereka.
Namun, bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya masih menunjukan tren postif berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya ketika bulan Ramadhan jumlah wisman mengalami tren negatif. Hal ini sebagai dampak dari promosi yang terus menerus dilakukan pemerintah dan industri pariwisata pada pasar-pasar potensial.
“Ada beberapa negara yang memang mengurangi perjalanan wisatanya, tetapi ada juga yang tidak terpengaruh dan masih tetap meningkat, sehingga bisa sedikit mengimbangi jumlah wisman ke Indonesia,” ucapnya dalam konfrensi pers, Senin (2/9/2013).
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik dan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemenparekraf, kunjungan wisman pada Juli 2013 yang mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan Juli tahun lalu antara lain, Uni Emirat Arab (turun 86,2%),
Bahrain (turun 65,7%), Saudi Arabia (turun 59,3%). Begitu pula dengan negara Singapura dan Malaysia yang masing-masing berkurang 2,9% dan 13% dari periode yang sama tahun lalu.
Adapun kunjungan wisman yang pada Juli ini meningkat dibandingkan dengan Juli 2012 antara lain wisman dari China yang naik 29,9%, Taiwan (naik 38,7%), India (naik 18,7%), Inggris bertumbuh 13,1%, Filiphina (naik 12,6%), Belanda (naik 5,8%), Jerman (naik 4%), Korea Selatan (tumbuh 4%), dan Jepang dengan peningkatan 0,1%.
Mari masih optimistis sepanjang kuartal terakhir, jumlah wisman yang datang ke Indonesia akan terus meningkat secara signifikan mengingat banyaknya event-event internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia. (ra)