Travel

Sepanjang 2013, Tercatat 8,6 Juta Wisman Kunjungi Indonesia

Deliana Pradhita Sari
Jumat, 27 Desember 2013 - 14:42
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Musim liburan tak ayal berkontribusi dalam memancing wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia. 

Data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) mencatat akhir tahun ini akan ditutup dengan prediksi 8,6 juta kunjungan wisatawan mancanegara. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan kunjungan pada 2012 yang mencapai 8,04 juta.

Pada Desember ini, terdapat dobel lonjakan dikarenakan libur natal dan tahun baru. Jumlah wisatawan mancanegara yang berlibur pun mengalami kenaikan dari 732.199 pada November menjadi 771.024 pada Desember.

Meskipun belum habis masa Desmber dan jumlah di atas masih berupa prediksi, pihak Kemenparekraf sudah menghitung jumlah wisatawan yang masuk, jumlah ini dinilai akurat untuk disiarkan.

Melalui lonjakan perkembangan wisatawan mancanegara, sektor pariwisata menjadi pemasok devisa negara sebanyak US$9.865 juta pada tahun ini yang mengalami penaikan dari tahun lalu yang mencapai US$9.120 juta.

Hal ini menjadikan sektor pariwisata menjadi pemasok pundi-pundi keuangan negara pada peringkat 5 setelah sektor minyak dan gas bumi, batu bara, minyak kelapa sawit, dan karet olahan.

Kasubid promosi Kemenparekraf Raseno Arya mengatakan kenaikan jumlah wisatawan yang mencapai angka 8,6 juta ini tidak terlepas dari libur natal dan tahun baru.

"Meskipun banyak wisatawan lokal yang berkunjung ke luar negeri, tapi kami selalu melakukan antisipasi dengan cara menjaring wisatawan asing untuk datang ke Indonesia," katanya saat ditemui Bisnis.

Antisipasi tersebut selalu dilakukan tiap akhir tahun, menjelang natal dan tahun baru dengan cara menyelenggarakan event year-end di daerah-daerah perbatasan seperti Batam, Bintan, Tanjung Pinang dan Karimun di Kepulauan Riau.

Acara ini meliputi acara musik perbatasan, tari-tarian tradisional dan vegetarian food fiesta. Hal ini ditujukan untuk menarik wisatawan khususnya Singapore, Malaysia dan Australia.

Selain itu, ungkap Raseno, perusahaan penerbangan juga berkontribusi dalam pencapaian target pariwisata.

"Mereka melakukan promosi paket wisata liburan yang biasanya penerbangan dengan rute Kuala Lumpur-Jakarta dilakukan 2 kali menjadi 3 hingga 4 kali.

Dia juga menambahkan destinasi favorit wisatawan mancanegera tah hanya Bali, kini merambah ke Bandung, Jakarta dan Batam.

Menurut Raseno prediksi pariwisata tahun depan akan tetap memgalami kenaikan.

"Peluangnya sangat besar, mengingat berwisata kini ngetrend dan sudah menjadi tujuan pokok dan kebutuhan hidup, lagipula tahun depan diadakannya pemilu 2014, jadi dapat dipastikan kunjungan wisatawan mancanegara pasti naik hingga mencapai 9 juta," pungkasnya.

 

Editor : Rustam Agus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro