Bisnis.com, JAKARTA -- Satu titik, bagaikan atom yang menanti untuk tereksitasi. Ledakan energi. Energi dalam kesungguhan dan keteguhan berkarya seni, mengubah titik-titik tanpa makna menjadi untaian jejak kehidupan Rudi Marsinambouw.
Sebanyak 40 karya terpajang dalam pameran tunggal pelukis Rudi M. yang bertajuk Puisi Rupa Hitam Putih Dalam Lintasan Waktu, berlangsung di Balai Budaja Jakarta, Minggu, (11/5/2014).
Susunan titik-titik kecil hitam tinta ballpoint yang diguratkan dengan penuh ketulusan menjelma menjadi lukisan-lukisan sarat makna dalam berbagai ukuran.
Beberapa lukisan titik-titik membentuk sosok wajah wanita, bentuk-bentuk dari alam, gedung-gedung dan bentuk-bentuk abstrak.
Tak ada judul dalam tiap karya yang dipamerkan. Rudi tak ingin membatasi imajinasi pelihat, karena setiap karyanya memiliki pesan tersendiri yang bersifat subyektif bagi siapa saja.
Masih ada ribuan karya lainnya yang telah dihasilkan Rudi dalam kurun 1975-2014, namun sebagiannya tidak ikut dipamerkan. Di antara karya tersebut ada yang menggunakan media cat poster berukuran kecil sekitar 5x5cm. Adapula karya dengan basis garis-garis tinta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel