Ilustrasi/Bisnis.com
Fashion

PKPU Wacanakan Kawasan Bebas Tuberkulosis

Rahmayulis Saleh
Kamis, 22 Mei 2014 - 00:31
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-- Lembaga Kemanusiaan Nasional  PKPU mewacanakan Kawasan Bebas Tuberkulosis, yang diharapkan mampu menjadi solusi permasalahan penyakit ini di Indonesia di masa mendatang.

Langkah yang dilakukannya adalah membangun sebuah pilot project di RW 07 Kampung Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Wilayah ini  dipilih karena terdapat Kelompok Masyarakat Peduli Tuberkulosis (KMP TB), serta stakeholder di daerah itu juga mendukung. Selain itu angka TB dan HIV di wilayah itu tergolong tinggi.

Wilaya itu merupakan daerah padat penduduk, terletak dekat dengan pasar Induk Kramat Jati. Sebagian besar warganya tergolong kelas menengah ke bawah, dengan mata pencaharian buruh pengupas bawang di pasar, pedagang makanan, dan buruh angkut di pasar.

Manajer Humas Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU), mengatakan pihaknya mengajak semua pihak memberikan dukungan.Mengingat untuk mewujudkan Kawasan Bebas TB berarti menyelesaikan berbagai masalah didalamnya. Misalnya, masalah promosi kesehatan, gizi, lingkungan, serta ekonomi.

“Bila rencana ini berhasil, maka dapat diadaptasi oleh daerah lain, sehingga ada kawasan lain yang bebas TB,” ujar Sukismo di Jakarta, Rabu (21/5/2014).

Untuk itu, katanya, PKPU mengelar lomba Kawasan Bebas TB Call for Ideas. Yaitu ajang  pengumpulan ide bagi individu maupun kelompok yang terbuka bagi mahasiswa, aktivis TB, maupun masyarakat umum tentang Kawasan Bebas TB.

Ide yang menarik akan digunakan sebagai konsep dalam Kawasan Bebas TB. Lima ide terbaik diberi penghargaan berupa masing-masing Rp1 jjuta.  

Ide yang dapat diberikan terdiri dari empat tema, yaitu Promosi Kesehatan, Gizi, Lingkungan, dan Ekonomi. “Batas terakhir pengumpulan ide tersebut, pada 25 Mei 2014,” ujar Sukismo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor :
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro