Bisnis.com, JAKARTA - Perempuan yang berpenampilan fashionable ini suka melucu bila diajak berbicara. Gaya bicaranya kental dengan dialek Bahasa Sunda.
"Saya memang lahir di Bandung, dan kini tinggal di Lembang. Jadi, sudah terbiasa berbahasa daerah Sunda," ujar Risa Suseanty, atlet balap sepeda Downhill yang sudah mendunia namanya.
Siapa sangka perempuan berpenampilan modis ini, lebih dari 20 tahun mengukir prestasi di atas putaran roda. Sepeda menjadi arti penting dalam hidupnya.
Luka pada lutut dan siku, hingga cedera yang cukup parah di bn rusuk, sudah dialaminya. Tapi semua dilaluinya dengan senang dan bersemangat. Risa tetap mengayuh sepedanya hingga garis finish.
Risa sudah banyak menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di cabang olahraga Downhill. Dia mencetak hattrick meraih medali emas pada SEA Games 1997, 1999, dan 2001, dan 2009 serta 2011.
Tak heran kalau perempuan yang gigih dan tekun dalam menggapai cita-cita, ini mendapat julukan Queen of Downhill.
"Saya sejak kecil memang suka bersepeda, dan ingin menjadi seseorang yang dikenal di bidang itu. Sebenarnya ada olahraga lain yang juga saya. Saya senangi, yaitu bulutangkis. Tapi, akhirnya saya memilih bersepeda di alam terbuka," ungkap Risa saat ditemui di Jakarta, Rabu (6/8/2014).
Prestasi hebat perempuan kelahiran Bandung, 25 Oktober 1980 ini, tak lepas dari tekat dan usaha kerasnya. Pada usia 15 tahun, Risa sudah menjejakkan kakinya di Pelatnas. Dari situlah dia berhasil mengukir nama Indonesia di ajang balap sepeda Downhill International.
Kisah hidupnya sejak kecil sampai meraih sukses sebagai juara, ditayangkan dalam program Kita Bisa 2 di Kompas TV. Program news-magazine berdurasi 30 menit itu, akan menampilkan kisah perjuangan 13 atlet Indonesia, setiap Minggu, mulai 10 Agustus 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
