Lukisan gambaran peradaban/Korean Cultural Center Indonesia
Show

Interactive Art dalam Typotopia 2014

Agnes Savithri
Sabtu, 11 Oktober 2014 - 15:04
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Tipografi hadir seiring perkembangan menulis yang sudah ada sejak era Mesopotamia kuno. Tipografi didefinisikan sebagai seni dan teknik yang mengatur huruf untuk membuat sebuah bahasa tertulis.

Bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Korea dan Galeri Nasional Indonesia, Center of Art and Community Management Surya University menyelenggarakan pameran seni dengan tajuk TYPOTOPIA. Pameran ini terinspirasi oleh Hangul (huruf alfabet Korea) dan alfabet latin.

Sebanyak 13 seniman yang berasal dari Indonesia-Korea diajak untuk bereksplorasi dengan elemen tipografi. Para seniman ini menampilkan karya mereka mengenai huruf, teks dan simbol yang mewakili kedua negara, yakni Korea dan Indonesia. Huruf, teks dan simbol ini kemudian ditafsirkan menjadi berbagai media seperti instalasi video, motion graphic, animasi, objek interaktif, dan tipografi dalam perabotan.

Terdapat karya yang menarik dalam pameran kali ini yakni interactive art karya Adityo Pratomo berjudul Peradaban (Civilization) (Mixed media installation variable dimension, 2014).

Karya ini berbentuk layar televisi besar dengan posisi tertidur. Dalam layar tersebut terlihat tulisan Peradaban yang besar dengan latar belakang gedung. Di depan layar tersebut, terdapat sebuah alat yang menyerupai dispenser mini, lengkap dengan gelas plastik.

Air yang sudah dituangkan ke dalam gelas plastik, dituangkan kembali ke corong yang terdapat di atas dispenser. Sejalan dengan air yang dituang, maka tulisan Peradaban tersebut berubah bentuk, keluar warna-warna yang menyelimuti tulisan Peradaban.

Karya ini merupakan instalasi tipografi generatif. Dalam instalasi ini diceritakan bagaimana sebuah peradaban dibangun dari konstruksi huruf, kata dan tindakan.

Tujuan dari karya ini memperlihatkan peradaban yang dibangun melalui narasi. Selain itu juga koneksi antara elemen-elemen manusia ataupun alam, seperti air. Hasilnya, peradaban menjadi hal yang berbeda, tergantung oleh faktor alam, jelas Adityo.

Selain karya Adityo, masih ada 15 karya seniman lainnya yang bisa dilihat selama pameran berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Agnes Savithri
Editor : Ismail Fahmi
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro