Buku Wonderful Life oleh Amalia Prabowo/JIBI-Istimewa
Fashion

Buku Wonderful Life: Pengalaman Berkolaborasi dengan Anak Disleksia

Duwi Setiya Ariyanti
Jumat, 22 Mei 2015 - 10:31
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA- Membaca, menulis dan berhitung adalah beberapa kemampuan dasar anak untuk menunjang pendidikannya. Apa yang harus dilakukan saat anak tak bisa melakukannya?

Pengalaman itulah yang tertuang dalam buku Wonderful Life yang diluncurkan pada Kamis (21/5/2015) malam di Goethe Haus, Jakarta. Buku itu ditulis Amalia Prabowo, seorang orangtua tunggal yang memuncaki karir dan dihadiahi Aqil, putranya yang mengidap disleksia.

Awalnya, Amalia hanya merasa masalah Aqil yang tak bisa membaca, menulis, dan berhitung itu perkara malas saja.

Semakin lama, masalah tersebut tak kunjung selesai. Saat Aqil berusia 6 tahun, dia mulai bertanya-tanya mengapa Aqil begitu sulit mengeja kata sendok. Waktu bergulir, kemampuan Aqil pun tertinggal.

Setelah berkonsultasi dengan psikolog dan mendapati sebuah tes yang menyatakan bahwa Aqil bukanlah pemalas. Aqil positif mengidap disleksia. Untuk melatih konsentrasi, Aqil diminta harus menggambar pola yang berulang-berulang.

Bosan, Aqil mulai menggambar banyak karakter ciptaannya dengan mengimbuhkan pola-pola yang membantunya mengasah konsentrasi. Di balik hal spesial dari Aqil, Amalia yang menjadi orangtua tunggal ini menyadari dia harus berubah.

Tumbuh dengan sudut pandang kaku membuatnya sempat tak menerima kenyataan bahwa Aqil mengidap disleksia. Untuk dapat menyatu dan melihat sisi positif peristiwa tersebut, Amalia yang masih memiliki seorang putra berusia 7 tahun ini harus mengubah karakternya agar potensi Aqil bisa terlihat.

Selain terapi menggambar, hiking dan kegiatan seperti mencuci sepeda dilakukan Aqil. Keterbukaan pikirannya pula yang mengantar gambar Aqil dari meja gambar ke ruang pameran.

Berdasarkan cerita tersebut pula, Amalia menuliskan ceritanya. Buku ini bukan ditulis oleh Amalia lalu digambari oleh Aqil. Melainkan, keduanya bercerita bagaimana kehidupan sulit akhirnya bisa dilalui.

Sudut pandang sebagai orangtua dan anak pun dibuka melalui buku ini. Di beberapa bagian bahkan terdapat halaman yang harus diisi oleh orangtua dan anak.

Mendapat hadiah berupa seorang anak disleksia, membuat Amalia benar-benar mendapat Wonderful Life persis seperti judul bukunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro