Belanja online di Tokopedia/tokopedia.com
Relationship

Tokopedia Dorong Bisnis UKM Lewat Belanja Online

Atiqa Hanum
Kamis, 20 Agustus 2015 - 06:18
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Bersamaan dengan Hari Kemerdekaan ke-70 Indonesia, situs belanja online Tokopedia genap berusia 6 tahun.

CEO Tokopedia, William Tanuwijaya mencontohkan Mustika, ibu rumah tangga asal Semarang berusia 27 tahun, membuktikan dia bisa tetap berbisnis di sela kesibukkannya mengurus keluarga dengan mengembangkan bisnis batu akik dan monelnya ke ranah online.

Kini dia mampu meraup omzet ratusan juta per bulan.

Dina, 38 tahun, di kota Malang, memberanikan diri untuk mundur dari pekerjaan kantoran dan membangun bisnis wall sticker, dan kini pendapatannya meningkat 11 kali lipat lebih tinggi dibanding saat masih menjadi karyawan.

Di Bogor, ada Rizki, 27 tahun, yang sempat bekerja serabutan menjadi pengamen dan pemulung di masa sekolahnya. Ia mencoba mendaftar ke berbagai perusahaan, tetapi ditolak di mana-mana, sampai akhirnya mengenal kerajinan tangan dari clay dan memutuskan untuk membangun bisnis di bidang tersebut. Dirinya sempat membuat heboh media sosial dengan salah satu produknya, yaitu gantungan kunci “anti begal”.

“Masih ada lebih dari 300.000 kisah lainnya dari pemilik bisnis kecil yang bergabung di Tokopedia. Mereka datang dari latar belakang yang berbeda-beda, namun mempunyai benang merah yang sama, yakni keberanian untuk bermimpi dan kegigihan untuk bekerja,” terangnya.

Kini mereka sudah mengirimkan lebih dari 6 juta produk setiap bulannya ke seluruh Indonesia.

Tokopedia menyakini pemilik UMKM online ini akan menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia di masa yang akan datang, serta menciptakan lapangan-lapangan pekerjaan baru di tengah kondisi perekonomian yang sedang melemah.

Berdasarkan kepercayaan tersebutlah, bersamaan dengan ulang tahun ke-6 ini Tokopedia meluncurkan kampanye “Ciptakan Peluangmu”.

Tokopedia akan mengajak para merchant mereka untuk berbagi pengalaman, ilmu dan keterampilan melalui kegiatan roadshow ke berbagai kota di Indonesia, sehingga bisa lahir lebih banyak bisnis-bisnis kecil baru lainnya yang mampu membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar.

“Ketika memulai Tokopedia, kami mengalami sendiri sulitnya mendapatkan kepercayaan saat memulai bisnis baru tanpa modal kredibilitas dari track record masa lalu. Kami sempat ditolak dimana-mana, namun kami yakin walau masa lalu tidak lagi bisa diubah, masa depan ada di tangan kita sendiri,” terangnya.

Dari pengalaman inilah, pihaknya berkomitmen untuk meruntuhkan tembok-tembok penghalang bagi masyarakat Indonesia yang ingin memulai bisnis dengan cara menyediakan platform marketplace yang gratis dan bisa digunakan oleh siapa saja untuk menciptakan peluang mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Atiqa Hanum
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro