Matt Damon Libatkan NASA di "The Martian"

Bisnis.com, JAKARTA--Ketika Matt Damon harus berperan sebagai seorang astronot yang terdampar di Mars, dia dan sutradara Ridley Scott bisa meminta bantuan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) untuk membuat kondisi ekstrem "The Martian" seakurat mungkin secara ilmiah.

"Kami seperti berada di puncak kemampuan untuk bisa melakukan segala hal yang terjadi di film," kata Damon kepada kantor berita Reuters tentang eksplorasi ruang angkasa.

"Dengan pendanaan dan perhatian yang pas, ini adalah hal-hal yang akan kami eksplorasi dalam waktu dekat dan ini akan menjadi bagian dari kehidupan anak-anak kita."

"The Martian" dibuat berdasarkan novel 2011 berjudul sama karya Andy Weir, mengikuti perjalanan astronot Mark Watney (Damon) yang terdampar di Mars setelah tim yang dipimpin oleh Captain Lewis yang diperankan oleh Jessica Chastain menganggap dia mati saat badai kuat melanda Mars.

Tanpa alat komunikasi dan jangka misi berawak selanjutnya ke Mars masih empat tahun,  Watney berusaha bertahan di daratan sunyi Mars, menggunakan keahliannya sebagai ahli botani untuk menumbuhkan makanan menggunakan tanah Mars.

Pada Rabu (19/8), Fox merilis trailer kedua film itu, yang menyorot tekad Watney untuk bertahan hidup di Mars dan juga kecerdikannya, sementara tanpa dia ketahui National Aeronautics and Space Administration (NASA) harus memutuskan apakah akan berusaha menyelamatkan dia.

"Benar-benar orang dengan rasa humor tinggi, sangat pintar dan cakap, tapi orang dengan rasa humor hebat seperti itulah yang cenderung melakukan pekerjaan-pekerjaan semacam ini," kata Damon.

Untuk menandai peluncuran trailer film itu, Fox pada Selasa membuat acara bersama Damon di NASA dan Jet Propulsion Laboratory di Pasadena, California, yang punya kekhususan dalam ilmu-ilmu planet dan meluncurkan kendaraan robotik Mars Curiosity pada 2011.

Para jurnalis juga bisa mengikuti tur di fasilitas itu dan mendapat penjelasan mengapa "The Martian" bisa merefleksikan bagaimana manusia bisa hidup di Mars pada masa mendatang.

"Segera setelah Ridley menghubungi kami dan kami tahu dia ingin menampilkan gambaran akurat, mudah bagi kami untuk mendukung film itu serta menyediakan konsultasi dan nasihat apapun yang diperlukan untuk mengeksekusinya," kata Jim Green, direktur ilmu planet NASA.