Berbisnis di tokopedia kini kian digandrungi oleh banyak orang./JIBI
Relationship

Pekerja Cleaning Service Resign Demi Buka Toko di Tokopedia

Atiqa Hanum
Rabu, 2 September 2015 - 22:10
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Membuka toko di situs tokopedia membut Fahrudin (28) yang tadinya berkerja sebagai cleaning service selama kurang lebih lima tahun akhirnya memilih meninggalkan pekerjaannya dan beralih menjadi seorang wirausaha karena ekonomi yang semakin lesu.

Tuntutan kebutuhan yang semakin meningkat membuatnya harus banting tulang. Bekerja 12 jam sehari tetap mendapatkan hasil yang pas-pasan. Memiliki kemauan besar untuk membawa kehidupan yang lebih baik. Hanya memiliki ijazah SMA, dia beralih menjadi pebisnis online karena waktunya fleksibel dan modal yang dibutuhkan juga tidak banyak sehingga dia berinisiatif untuk mempelajarinya melalui berbagai sumber.

“Biasanya, saya selalu numpang baca di toko buku untuk belajar. Dari situlah pertama kali saya mengenal istilah marketplace, kemudian saya terus pelajari dan praktikkan,” ujar Fahrudin, Rabu (1/9/2015).

Pada  2012, Fahrudin yang masih menjalani profesinya sebagai cleaning service akhirnya memutuskan untuk mulai berjualan mainan secara online sebagai pekerjaan sampingannya.

“Saya pilih berjualan mainan karena harganya relatif murah dan tidak perlu modal besar. Selain itu, saya juga sempat browsing di marketplace tempat saya jualan dan belum ada orang yang fokus menjual mainan. Di situlah saya tahu kalau saya bisa menciptakan peluang dari mainan,” terang bapak dari satu anak ini.

Setelah satu tahun berjalan, penghasilan dari berjualan online ternyata jauh lebih baik dibandingkan dengan bekerja sebagai cleaning service. Melihat situasi ini, Fahrudin memutuskan untuk fokus membesarkan bisnis daringnya. Akhirnya Fahrudin membuktikan bahwa siapapun bisa menciptakan peluangnya sendiri. Hanya dengan membuka toko online “Juragan Mainan” di www.tokopedia.com/mainan-murah, dia juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi beberapa orang temannya.

“Dunia online saat ini sudah sangat berkembang. Bayangkan, saya pernah terima pesanan untuk produk yang harganya Rp. 450. Ongkos kirimnya tentu lebih mahal dibandingkan harga barangnya sendiri. Ini membuktikan bahwa bisnis online punya masa depan cerah. Saat ini orang tidak lagi ragu belanja online,” terang Fahrudin.

Walaupun hanya mulai dari toko kecil, paparnya, karena baginya pencapaian itu bukan hanya tentang materi, tetapi bagaimana dirinya bisa menciptakan peluang untuk diri sendiri dan bahkan membantu teman-temannya dalam menciptakan peluang mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Atiqa Hanum
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro