Menatap matahari/crosswalk.com
Health

Perempuan Lahir pada Musim Panas Lebih Sehat

Newswire
Selasa, 13 Oktober 2015 - 04:30
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-- Mereka yang lahir pada musim panas cenderung lebih sehat daripada yang lahir pada bulan-bulan lainnya.

Fenomena ini kemungkinan besar disebabkan oleh lebih banyaknya sinar matahari yang didapat oleh ibu-ibu yang mengandung selama musim panas sehingga pasokan vitamin D terhadap jabang bayi dalam kandungan menjadi lebih banyak.

Sebuah penelitian terhadap hampir setengah juta warga Inggris dewasa menunjukkan bahwa bayi-bayi yang lahir pada Juni, Juli, dan Agustus cenderug lebih berat dan lebih tinggi saat mereka dewasa.

Untuk kali pertama, penelitian ini mengungkapkan, bahwa bayi-bayi perempuan yang lahir pada musim panas cenderung lebih lambat memasuki masa pubertas, yang merupakan indikasi dari kehidupan masa dewasa yang lebih sehat.

Sebaliknya, gadis-gadis yang lebih cepat mengalami pubertas biasanya lebih rentan terhadap risiko diabetes, penyakit jantung, atau kanker payudara.

Dr John Perry dari Universitas Cambridge yang melakukan penelitian tersebut mengatakan: “Proses pembuahan dan kelahiran sebagian besar terjadi secara acak".

“Hal itu tak dipengaruhi oleh status sosial, usia atau kesehatan orang tua. Jadi, mengamati pola bulan kelahiran merupakan desain penelitian yang sangat kuat untuk mengidentifikasi pengaruh dari lingkungan sebelum kelahiran.”

450 Ribu Wanita

Tim penelitian yang dipimpin Dr John Perry membandingkan pertumbuhan dan perkembangan dari sekitar 450 ribu pria dan wanita dari UK Biobank study, sebuah sumber daya kesehatan nasional yang menyediakan data dari para relawan Inggris yang menjadi subyek untuk meneliti perkembangan sejumlah penyakit.

Penelitian sebelumnya juga telah menunjukkan bahwa bayi-bayi yang lagir antara Juni dan Oktober cenderung lebih tinggi dan memiliki tulang lebih besar daripada mereka yang lahir pada musim dingin. Kondisi ini diyakini berkaitan dengan vitamin D yang didapat seorang ibu selama kehamilan.

Bayi-bayi yang lahir pada musim gugur dan musim dingin juga cenderung memiliki alergi terhadap makanan dan ini juga terkait dengan tingkat pasokan vitamin D. Kasus asma juga sering didapati pada bayi-bayi yang lahir pada musim gugur.

“Kami pikir paparan terhadap vitamin D adalah hal yang penting dan penemuan kami semoga bisa mendorong penelitian lebih lanjut mengenai dampak jangka panjang dari pasokan vitamin D di awal masa kehidupan terhadap terjadinya masa pubertas dan kesehatan.

Tapi, lahir pada musim panas bukan tanpa risiko karena bayi-bayi tersebut berpotensi mengalami gangguan penglihatan. Ini diyakini berhubungan dengan pengaruh sinar matahari terhadap perkembangan mata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro