Bisnis.com, JAKARTA-- Seorang penumpang asal Amerika Serikat (AS) melakukan aksi yang dapat membahayakan keselamatan penumpang lain dalam pesawat Lufthansa LH1406 penerbangan dari Frankfurt ke Belgrade.
Penumpang keturunan Yordania-Amerika itu menggedor kokpit pesawat, lalu mengancam akan menjatuhkan pesawat jika tidak diizinkan masuk ke ruangan khusus untuk pilot tersebut.
Karena tak dikabulkan, pria itu kemudian meraba-raba pintu darurat pesawat jenis Airbus A319 tersebut tepat di wilayah udara Austria. Awak kabin dan penumpang lain pun menahannya.
Dua atlet handball yang ada di penerbangan tersebut menjaga pria itu sampai mendarat di Serbia, tempat penumpang nekat itu diserahkan kepada pihak berwenang.
"Setelah pesawat telah menempuh setengah penerbangan, dia mencoba membuka pintu pesawat, tapi awak kabin menghentikannya," kata seorang penumpang, Milan Djukic, seperti dilansir Daily Star pada 6 Desember 2015.
Juru bicara Lufthansa, Andreas Bartels, berujar, "Pria itu bangun dari tempat duduknya dan mencoba melakukan sesuatu dengan pintu di pesawat. Pesawat mendarat dengan selamat di Belgrade, dan pria tersebut langsung diserahkan kepada pihak yang berwajib."
Lufthansa, maskapai penerbangan asal Jerman yang merupakan anak perusahaan Germanwings, pada Maret tahun ini mengalami kecelakaan.
Pesawat tersebut sengaja dijatuhkan kopilotnya, Andreas Lubitz, yang menderita depresi, sehingga menewaskan semua penumpangnya sebanyak 150 saat dalam perjalanan dari Barcelona, Spanyol, ke Düsseldorf, Jerman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
