Bisnis.com, BEIJING - Lady Gaga pun akhirnya tak luput dari kemarahan warga China setelah mengunjungi Dalai Lama, pemimpin spiritual Tibet.
Para netizen China melancarkan kritik terhadap Gaga atas pertemuannya dengan pria yang dicap sebagai separatis oleh China.
Penyanyi nyentrik tersebut diserang rentetan bernada kritik dan mengandung kemarahan setelah dia mempublikasikan sejumlah foto yang menampilkan dirinya bersama Dalai Lama pada Minggu (25/7/2016) di laman Twitter dan Instagramnya. Foto tersebut berlokasi di Indianapolis.
Dalam sebuah video terlihat Lady Gaga yang terkenal dengan beberapa lagunya seperti Bad Romance dan Born This Way berbincang-bincang dengan Dalai Lama terkait beberapa topik termasuk kemurahan hati terhadap kaum miskin dan kesehatan mental.
China menganggap Dalai Lama yang meninggalkan Tibet ke pengasingan di India setelah gagalnya pemberontakan terhadap kekuasaan China sebagai pemecah belah berbahaya atau separatis. Sementara itu, Dalai Lama mengatakan dia hanya menginginkan otonomi murni untuk kampung halamannya yang terpencil.
“Ada konsensus yang sangat luas secara internasional mengenai orang seperti apa Dalai Lama dan apa yang dia lakukan di kancah internasional. Setelah insiden terkait, anda bisa melihat komentar rakyat China di Internet. Kemarahan mereka membesar” kata Juru Bicara Menteri Luar Negeri China Hong Lei seperti dikutip dari Reuters, Selasa (28/6/2016).
Lady Gaga sendiri terkenal di antara banyak anak muda China tetapi dia belum pernah mengadakan konser di daratan utama negara komunis tersebut meskipun dia pernah menggelar konser di Hong Kong dan Macau.
Sementara itu, komentar lain juga tidak kalah kasarnya menggunakan bahasa tidak senonoh bahkan mengutuk bintang pop tersebut.
Pertemuan dengan Dalai Lama kerap membuat sejumlah artis luar negeri masuk dalam daftar hitam di China.
Pada 2008, lalu penyanyi Islandia Bjork meneriakkan “Tibet! Tibet!” pada konsernya di Shanghai setelah menyanyikan lagu Declare Independence. Hal ini membuat marah pemerintah dan penduduk lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
