Health

Luncurkan Iklan Anti Rokok Terbaru, Kemenkes Gandeng Vital Strategies

Wike Dita Herlinda
Sabtu, 3 September 2016 - 11:22
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Ahli Kesehatan Masyarakat Dunia, Vital Strategies bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dalam mendesain dan mengimplementasikan kampanye antirokok, yang akan ditayangkan di stasiun televisi nasional selama 6 pekan.

Kampanye ini juga dipromosikan dan disebarkan di YouTube, Twitter, Facebook, Instagram, melaluiwww.suaratanparokok.co.id dan menggunakan tagar #SuaraTanpaRokok.

“Kami mengucapkan selamat kepada Pemerintah Indonesia atas kampanye pengendalian tembakau yang baru, dan kami sangat bahagia telah berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan,” kata CEO Vital Strategies José Luis Castro, Sabtu (3/9/2016).

Menurutnya, memperkuat peringatan kesehatan bergambar pada kemasan rokok memberikan sinergi yang nyata dan hidup orang banyak dapat terselamatkan.

Meningkatkan ukuran peringatan kesehatan bergambar seperti di India, Nepal, Sri Lanka, Thailand dan Myanmar terbukti memberikan dampak yang lebih besar.

Orang-orang yang mendapatkan informasi yang lebih baik tentang rokok cenderung akan mengambil pilihan hidup yang lebih sehat - seperti berhenti merokok - yang dapat memberikan manfaat lebih untuk hidup mereka dan orang-orang yang mereka cintai.

José  menambahkan banyak bukti ilmiah menemukan bahwa tidak ada tingkat aman dari aktivitas merokok. Namun, perokok sering tidak menyadari atau meremehkan bahaya merokok dan beresiko menderita penyakit yang sebenarnya dapat dicegah.

Direktur Gizi Masyarakat, Ditjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes Doddy Izwardy mengatakan penggantian rokok dalam bentuk apapun, seperti rokok elektrik tetap berbahaya bagi kesehatan.

“Yang paling penting adalah menghentikan kebiasaan merokok, karena meskipun kita mencari alternatif-alternatif rokok jenis lain, rokok tetap memiliki kandungan zat adiktif yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Pemerintah juga melakukan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok dalam mendukung ILM ini,’ tegasnya.

Iklan Layanan Masyarakat (ILM) berdurasi 30 detik tersebut dibuat untuk mengubah pikiran dan perilaku perokok agar berhenti atau berupaya aktif untuk berhenti dengan menunjukkan bahaya kesehatan dari merokok.

GAMBAR SERAM

'Rokok Merusak Tubuhmu' secara grafis menunjukkan bahwa merokok menyebabkan kerusakan pada hampir setiap organ vital dan jaringan tubuh.

Iklan ini dimulai dengan adegan pembuka berupa siluet seorang pria merokok dan dilanjutkan dengan menunjukkan gambar jantung manusia yang berdetak semakin cepat, paru-paru yang sehat berubah menjadi hitam, kanker mulut, gigi membusuk, kanker tenggorokan, dan penyumbatan arteri yang dapat menyebabkan stroke.

ILM ini juga menampilkan peringatan grafis yang berukuran 40% dari kemasan rokok di Indonesia dan berakhir dengan pesan "Sayangi Tubuhmu – Berhentilah Merokok!"

Kampanye ini melanjutkan inisiatif pengendalian tembakau nasional yang diluncurkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada Mei yang berfokus pada dampak ekonomi dari konsumsi tembakau.

Ekonomi Indonesia diprediksi kehilangan US$4,5 triliun pada 2030 jika beban penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit jantung dan kanker tidak berkurang.

Sebuah kesempatan nyata bagi Indonesia untuk meningkatkan pajak dengan jumlah total lebih dari 75% dari harga rokok eceran, sebagaimana yang di rekomendasikan oleh WHO. Selain itu, pemerintah dapat mengalokasikan hasil peningkatan pajak tersebut sebagai biaya untuk meningkatkan dana kesehatan dan program sosial. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro