Bisnis.com, JAKARTA - Selama ini travellers ke Indonesia hanya dihuni oleh anak muda. Namun, sekarang ini para lansia mulai menjadi dunia baru di pariwisata Indonesia.
Dengan digawangi Elmwood, kian menambah gairah baru di dunia pariwisata Indonesia. Apalagi, wisata lansia menjadi hal baru untuk Indonesia.
Berawal dari rasa perduli terhadap orangtua mereka masing-masing ini muncullah rasa untuk membawa para lansia bisa menikmati keindahan di Indonesia.
Destinasi yang dipilih pun bukanlah Bali yang sudah mendunia, melainkan destinasi diluar Bali. Keren kan?
Diakui Lutfi Kurniawan, manager operasional Elmwood mengaku meski tergolong baru di Tanah Air tapi antusias para lansia dari internasional semakin menggila. Terlebih, kemudahan berwisata ke Indonesia sudah bukan hal yang sulit.
"Sasaran kami masih sebatas Australia, Malaysia, Singapura. Apalagi, wisata lansia ini butuh perhatian dan syarat yang khusus. Salah satunya, harus memiliki senior living karena itu menjadi persyaratan utama bagi para lansia ketika ingin berlibur ke Indonesia," jelasnya, Minggu (25/9/2016).
Berbeda dengan anak muda, para lansia ini tentu harus memiliki kenyamanan tingkat tinggi. Apalagi, dalam satu rombongan harus memiliki tiga take giver guna menjaga keselamatan para lansia tersebut.
"Para lansia harus ada keamanan kesendirian. Faktor kebersihan atau toilet menjadi hal utama untuk turis lansia, kenyamanan seperti dilayani. Take giver itu sangat penting. Lalu, dalam 1 tour 15 orang maksimal harus didampingi 2 atau 3 orang. Kemudian, seorang take giver harus ada sertifikat yang diakui dunia," paparnya lagi.
Lalu bagaimana dengan destinasi yang cocok untuk para lansia? "Kebanyakan dari mereka lebih suka edukasi, mengenal budaya keaslian Indonesia," tukasnya.
“Dunia sekarang sedang kampanye service untuk orang tua. Di Jepang, convenience store sudah ada khusus untuk orang tua. Nah, para lansia juga butuh wisata lho, tetapi pasar lansia selama ini tidak terpegang oleh bisnis.
Karena itu, kita lirik dan tangkap pasar lansia yang ingin berwisata, khususnya dari Australia, Malaysia,dan Singapura,” kata Albertus Wibisono, salah satu pemilik PT Elmwood, biro tur & travel khusus Lansia, saat mengawasi pelaksanaan tur D’Lansia di Jampang Village, Parung, Bogor.
Tiga negara itu, lanjut Albertus, menjadi prioritas. “Lansia di sana cukup banyak. Mereka punya uang pensiun cukup besar dan gak tahu mau diapakan uangnya. Peluang ini yang kita tangkap dengan menawarkan tur khusus lansia di Indonesia,” kata Albertus yang berikutnya akan menyasar wisman lansia dari Jepang dan negara-negara Eropa.
Setiap negara, tambah Lutfi Kurniawan, manajer operasional Elmwood, memiliki wisman lansia dengan karakter yang berbeda. “Untuk Wisman lansia asal Australia lebih suka wisata budaya, sedangkan wisman lansia dari Malaysia kita berencana membawa mereka ke Bandung dan wisata religi, mungkin juga ada wisata pengajiannya,” ungkap Lutfi.
