Ilustrasi/Women-info
Health

Prevalensi Merokok Anak-Remaja Indonesia Meningkat

Antara
Sabtu, 26 November 2016 - 10:54
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Prevalensi merokok di kalangan anak muda Indonesia kian hari kian mengkhawatirkan.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan M Subuh mengatakan prevalensi perokok usia di bawah 18 tahun meningkat dari 7,2% menjadi 8,8% pada 2015.

"Target kami, prevalensi perokok usia di bawah 18 tahun menurun menjadi 6,4% pada 2016 dan 5,4% pada 2019. Namun, kenyataannya saat ini malah meningkat secara signifikan," kata Subuh, Sabtu (26/11/2016).

Subuh mengatakan prevalensi merokok di Indonesia saat ini sudah mengkhawatirkan. Sepertiga masyarakat Indonesia saat ini adalah perokok. Bahkan perokok usia di bawah 15 tahun di Indonesia saat ini termasuk terbesar di dunia setelah China dan India.

Menurut Subuh, perilaku merokok berkontribusi besar menjadi faktor penyebab penyakit tidak menular dibanding faktor risiko yang lain. Seorang perokok memiliki risiko dua hingga empat kali lebih besar terkena penyakit jantung koroner.

"Sebagai upaya untuk mengendalikan penyakit tidak menular, kebijakan kawasan tanpa rokok menjadi intervensi utama. Kami mengapresiasi pemerintah daerah yang saat ini sudah menerbitkan aturan tentang kawasan tanpa rokok," tuturnya.

Subuh mengatakan pemerintah saat ini terus berupaya untuk mengurangi jumlah perokok, salah satunya dengan membuka layanan konseling untuk berhenti merokok di banyak layanan kesehatan.

M Subuh menjadi salah satu pembicara pada pembukaan 3rd Indonesian Conference on Tobacco or Health (ICTOH) di Yogyakarta. Selain Chatarina, pembicara lainnya adalah Staf Ahli Bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Chatarina Muliana Girsang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Antara
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro