Bisnis.com, JAKARTA -- Bagi Anda penggemar filateli atau sejarah silahkan datang ke Galeri Nasional Indonesia karena di sana sedang berlangsung pameran tunggal Triyadi Guntur Wiratmo, Between The Lines, pada 11 hingga 23 April mendatang.
Pameran tersebut menghadirkan 15 karya Guntur. Sebagian lukisan dibuat dengan menggunakan sentuhan perangko. Sebagian lainnya, lukisan dikreasikan dengan memadukan benang sulam. Lukisan-lukisan tersebut berbicara tentang sejarah yang dikemas secara unik oleh Guntur.
Kurator Pameran Rizki A. Zaelani mengatakan, lukisan-lukisan Guntur memiliki kecenderungan dengan kekuatan gambar (drawing) dan berusaha untuk membingkai semacam proses interaksi visual dengan pengamatnya dalam tema-tema yang dia kumpulkan dari berbagai persitiwa hidup. Secara umum tema itu berkaitan dengan pengalaman dan pemahaman tentang sejarah.
Baca Juga Wisata Kesehatan Kita Belum Menikmati |
---|
"Karya-karya Guntur Triyadi, yang juga dikenal luas sebagai seorang ilustrator berpengalaman, langsung terasa komunikatif serta mengundang setiap orang untuk terlibat dalam gambaran situasi sosial budaya tengah hidup kini," katanya, Sabtu (15/4/2017).
Pria yang akrab disapa Kiki itu mengatakan, karya-karya Guntur seakan berusaha untuk mempertemukan kembali ingatan pada momen-momen sejarah yang kini hidup dalam bingkai pemaknaan yang tak lagi persis sama.
"Kekuatan ekspresi karya adalah satu hal; sedang respon penerimaan setiap apresian adalah soal yang lain; terhadap karya-karyanya Guntur mempersilahkan setiap orang untuk menemukan dan menikmati kesimpulan sendiri yang bersifat terbuka," pungkasnya.
Baca Juga Kiat Memulai Bisnis Kuliner |
---|
Foto: Galeri Nasional Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel