Ilustrasi-Walt Disney/
Entertainment

Hacker Ancam Bocorkan Filim Disney

Newswire
Selasa, 16 Mei 2017 - 15:54
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemimpin Disney Bob Iger mengungkapkan pada Senin (15/5) bahwa peretas yang mengklaim telah mengakses satu film yang belum dirilis menuntut uang tebusan "sangat besar" menurut laporan media Amerika Serikat.

Iger tidak menyebut judul film yang telah dicuri, tetapi mengatakan bahwa Disney tidak akan meladeni pemerasan tersebut menurut laporan The Hollywood Reporter, yang mengutip Iger dalam pertemuan dengan para pekerja jaringan televisi ABC milik Disney di New York.

The Hollywood Reporter, mengutip sejumlah sumber tak bernama, mewartakan bahwa Disney berkoordinasi dengan otoritas federal dan memantau pembocoran film daring.

Sementara situs film Deadline mengidentifikasi "Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales" yang dijadwalkan tayang di bioskop pada 26 Mei sebagai target namun tidak mengungkap sumbernya.

"Dead Men Tell No Tales" adalah bagian kelima dari seri "Pirates of the Caribbean", yang dibintangi oleh Johnny Depp dan meraup 3,7 miliar dolar AS di box office sejak 2003.

Sementara sejumlah penulis skenario film berspekulasi "Cars 3", yang akan dirilis bulan depan, menjadi target peretasan karena kemungkinan akan menjadi hit.

Meski kedua film diproyeksikan meraih hasil bagus bagi Disney, namun keuntungan dari kedua film itu kemungkinan dilampaui oleh "Star Wars: The Last Jedi", yang dijadwalkan tayang 15 Desember.

Pencuri dari dunia siber itu menuntut uang tebusan dibayar menggunakan mata uang daring Bitcoin dan mengancam akan merilis penggalan berdurasi lima menit dari film tersebut, yang kemudian disusul dengan penggalan berdurasi 20 menit hingga tuntutan mereka dipenuhi.

Walt Disney Company tidak merespons permintaan kantor berita AFP untuk menanggapi berita-berita tersebut.

Peretasan itu terjadi menyusul serangan siber di Netflix yang membuat 10 episode "Orange is the New Black" bocor sebelum rilis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro