Bisnis.com, MILAN - Seusai pergelaran Spring Summer 2018 di Milan, label fesyen Tod's mengumumkan akan melenggang di jagat fesyen dunia tanpa seorang chief designer.
Chairman Tod's Group Diego Della Valle mengatakan perusahaan akan mengorbankan pendapatannya untuk beberapa saat demi hijrah ke pasar produk yang lebih high end.
"Rasanya peran seorang stylist sekarang sudah ketinggalan zaman. Sekarang adalah saatnya banyak mengerjakan proyek, koleksi terbatas... soal gaya adalah sesuatu yang bergerak terus," ujarnya, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (27/9/2017).
Sama halnya dengan seorang editor majalah fesyen yang harus memikirkan 12 sampul berbeda dalam setahun. "Dunia telah berubah dan Anda harus mencari sesuatu yang baru setiap bulannya," katanya.
Kendati demikian, perusahaan tetap akan berupaya untuk membidik klien tradisional dan anak muda dengan menginvetasikan lebih banyak lagi pada teknologi.
Tod's telah meluncurkan capsuel collection -- koleksi terbatas yang menggambarkan visi desainer dan berfokus kepada struktur ketimbang teatrikal pertunjukan -- dan koleksi yang berkolaborasi dengan Italian influencer Chiara Ferragni. Selain itu Tod's juga mendesain untuk ritel fesyen mewah online Yoox Net-a-Porter yang berbasis di Italia.
Dalam Italian Dream Colection yang digelar di Modern Art Museum Milan, Tod's meluncurkan sejumah koleksi dengan dominansi warna natural sepert coklat, hitam, dan krem. Kulit suede, blazer, jaket kulit dengan dibekali handbag dan clutch yang berbeda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1669263639.jpg?w=233&h=175)
