Logo WHO
Health

WHO Susun Peta Jalan Penyakit Tidak Menular

Nindya Aldila
Sabtu, 21 Oktober 2017 - 03:58
Bagikan

Bisnis.com MONTEVIDEO -- Penyakit tidak menular masih mengancam jutaan nyawa di dunia. Saat ini, angka kematian akibat penyakit tidak menular bisa mencapai 40 juta setiap tahunnya.Sekitar 15 juta jiwa di antaranya meninggal dalam usia yang cukup muda, mulai 30-70 tahun.

Para pemangku kepentingan dunia khususnya dari jajaran pemerintah saat ini sedang menyusun peta jalan penyakit tidak menular sebagai prioritas berkelanjutan pada 2018-2030.

Konferensi ini dilakukan di Montevideo, Uruguay.
Dalam peta jalan tersebut, yang menjadi sorotan di antaranya kasus penyakit jantung, paru, diabetes, dan kanker.

Dalam peta jalan tersebut, setiap sektor perlu bertindak secara koheren karena penyebab dari penyakit jusu lebih banyak ditimbulkan dari perihal yang tidak bisa ditangani kementerian kesehatan.

Selain pemerintah, satuan masyarakat sipil dan industri juga memegang peranan penting. Gerakan ini utamanya untuk menghindari asap rokok, polusi udara, diet yang tidak seimbang, kurangnya aktivitas fisik dan konsumsi alkohol.

Direktur Jenderal WHO Tedros Ad-hanom Ghebreyesus mengatakan dalam implementasinya, ada tantangan yang mesti dihadapi. Kesenjangan progres pada setiap negara untuk menekan kematian akibat penyakit tidak menular.

Sementara itu, di beberapa negara berkembang dan berpendapatan rendah masih mengutamakan sektor bisnis ketimbang kesehatan. "Dengan demikian, kekuatan para pemimpin politis untuk memastikan keberlanjutan promosi kesehatan masih kurang.
Peta jalan Montevideo ini akan memandu persiapan global untuk Pertemuan Tingkat Tinggi PBB yang ke-3 pada tahun depan," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (20/10/2017).

Dalam pertemuan tersebut, setiap negara akan dinilai terkait sejauh mana progres gerakan menekan kematian akibat penyakit tidak menular yang ditargetkan hingga 25% pada 2025 dan sepertiga pada 2030.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Fajar Sidik
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro