Bisnis.com, JAKARTA - Pengunjung Museum Tsunami Aceh selama tahun 2017 berjumlah 706.646 orang. Koordinator Museum Tsunami Aceh, Almuniza Kamal, mengatakan angka itu terdiri dari 662.815 pengunjung dalam negeri dan 28.714 wisatawan mancanegara.
Menurut Almuniza, kunjungan terbanyak terjadi pada Mei yakni 118.693 orang. Sedangkan pada Desember, pengunjungnya ada 79.459 orang. "Pengunjung museum meningkat di bulan Mei karena ada kegiatan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya," kata Almuniza di Banda Aceh, Rabu, 3 Januari 2018.
Kegiatan ini, kata dia, diikuti puluhan ribu orang dari seluruh Indonesia. Mereka pun memanfaatkan waktu untuk berjalan-jalan ke museum yang didirikan pada 2009 ini. Pengunjung kembali meningkat di bulan Desember karena libur akhir tahun.
Almuniza menjelaskan pengunjung dari kalangan pelajar didominasi oleh siswa sekolah dasar yaitu 4.918 orang. Sedangkan dari sekolah menengah pertama mencapai 3.092, dan taman kanak-kanak sebanyak 2.816 orang.
Sedangkan kunjungan pelajar sekolah menengah atas dan sederajat tercatat 1.524 orang, lalu mahasiswa sebanyak 746 orang.
"Dalam sepekan, rata-rata pengunjung paling banyak di hari Minggu. Berkisar dua ribu sampai enam ribu orang," ujar Almuniza. Dia mengatakan pihak museum terus berupaya meningkatkan jumlah pengunjung. Beberapa kegiatan rencananya digelar di museum ini di tahun 2018.
"Jumlah pengunjung Museum Tsunami Acehturut dipengaruhi oleh pergelaran acara berskala nasional maupun internasional di Aceh. Dan ini akan kami lakukan pada 2018," kata dia.