Bisnis.com, LOS ANGELES – Dramawan David Mamet tengah membuat naskah drama tentang tentang produser film Harvey Weinstein. Hal itu diungkapkan oleh sang pemenang penghargaan Pulitzer pada Jumat (24/2/2018) kepada Chicago Tribune.
Namun, Mamet mengatakan belum menetapkan waktu pembuatan drama yang sejauh ini diberi judul Bitter Wheat ini.
“Saya sedang berjalan-jalan bersama produser saya di Broadway, dia bertanya ‘kenapa Anda tidak buat drama tentang Harvey Weinstein saja?’ dan akhirnya saya membuatnya,” ujar Mamet yang telah bekerja di industri teater dan perfilman Amerika Serikat selama lebih dari 40 tahun.
Lebih dari 70 perempuan telah menuntut Weinstein atas tuduhan pelecehan seksual, termasuk pemerkosaan. Tuntutan tersebut membuka pengakuan skandal serupa yang lebih luas terjadi di industri Hollywood dan dunia hiburan A.S. Sejauh ini, Weinstein masih berkukuh dirinya tidak pernah melakukan hubungan seksual dengan paksaan.
Dikutip dari Reuters, pihak representatif Mamet sampai saat ini belum bersedia memberikan komentar. Produser Broadway Jeffrey Richards yang banyak berkolaborasi dengan Mamet juga belum mau berkomentar apapun terkait hal ini.
Sebelumnya, Mamet pernah mengeksplorasi tema kekerasan seksual melalui drama kontroversialnya, Oleanna, yang dimainkan pada 1992. Drama tersebut bercerita tentang seorang profesor lelaki di universitas dan mahasiswinya.
“Saya kira sekarang semakin banyak [pelecehan seksual]. Saya punya anak perempuan dan anak laki-laki. Setiap lapisan masyarakat harus melawan segala ketidakberdayaan seksualitas dan mencoba berbagai cara untuk menyelesaikan hal itu, sayangnya belum ada cara yang berjalan dengan baik,” jelasnya.
The Tribune melaporkan sudah ada beberapa nama legenda dunia pangung sandiwara yang sekarang berkecimpung di dunia perfilman yang menyatakan tertarik untuk terlibat dalam drama buatan Mamet ini.
Mamet sendiri pernah memenangkan Pulitzer Prize pada 1984 berkat drama Glenngarry Glen Ross yang bercerita tentang kekuatan lelaki dalam persaingan di dunia real estate.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
