Ilustrasi/Chatelaine
Fashion

Survei Women in Business: Kinerja Perusahaan Naik Jika Perempuan Lebih Banyak

Dika Irawan
Kamis, 8 Maret 2018 - 23:59
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Grant Thornton International merilis laporan tahunan bertajuk Women in Business 2018 terkait  keragaman gender dalam dunia bisnis pada Kamis (8/3/2018). Laporan itu menunjukan ada kemajuan mengenai isu keragaman gender di dunia bisnis.

Momen Hari Perempuan International yang dirayakan setiap 8 Maret dipilih sebagai momentum tepat untuk kembali mengangkat isu keragaman gender di dunia bisnis. 

Survei dilakukan terhadap 4.995 responden dari 35 negara pada periode Juli-Desember 2017. Para responden adalah chief executive officer (CEO), managing director, chairman atau lebel eksekutif senior. 

Laporan Grant Thornton International itu menemukan ada hasil positif dalam isu keragaman gender di dunia bisnis secara global, terutama jumlah perempuan di posisi manajemen senior pada satu perusahaan. Jelasnya, bisnis dengan setidaknya satu perempuan di posisi manajemen senior naik secara signifikan dari 66 % di tahun lalu menjadi 75 % pada tahun ini.

Franscesca Lagerberg, Global Leader for Network Capabilities and Sponsor of Women in Leadership Grant Thornton International Ltd menjelaskan, ada korelasi kuat antara keragaman gender dalam kepemimpinan dan keberhasilan suatu perusahaan. Kendati kini perempuan yang memiliki peran senior dalam bisnis meningkat, penyebarannya masih sangat kecil. 

"Hal ini masih menandakan konsentrasi bisnis yang terkotak-kotak sehingga keuntungan dari keragaman gender belumlah optimal,” ujar Lagerberg dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/3/2018).

Meski ada kenaikan, lanjutnya, tetapi dari sisi persentase wanita yang memegang posisi kepemimpinan senior mengalami penurunan sedikit yakni, dari 25 % menjadi 24 % pada  tahun ini.

Lagerberg mengatakan, penurunan sebesar satu persen ini membuka kemungkinan bahwa penunjukan pemimpin perempuan  hanya formalitas belaka agar tidak seluruh kepemimpinan dipegang oleh pria. 

Selain itu Grant Thornton juga melaporkan adanya kebijakan dan implementasi kesetaraan gender yang banyak diterapkan di dunia bisnis. Kebijakan memberikan upah seimbang antara pria dan perempuan di jenjang sama paling banyak dilakukan yakni, 81 % dari responden. Kebijakan non-diskriminasi pada rekrutmen di posisi kedua, dengan 65 % responden, dan  paid parental leave sebesar 59 persen responden.  

Hasil laporan tahunan ini menunjukkan pula alasan-alasan perusahaan menerapkan kesetaraan gender. Alasan lebih mudah merekrut dan mempertahankan sumber daya manusia (SDM) paling banyak dipakai yakni, 65 % responden. 

Alasan sesuai dengan nilai-nilai perusahaan juga tinggi yakni, 65 % responden, dan mendorong kinerja perusahaan alasan ketiga yang dipilih oleh 55 % responden.  

PENGAKUAN

Johanna Gani, Managing Partner Grant Thornton Indonesia menambahkan keragaman gender tidak hanya soal adanya perwakilan wanita dalam kepemimpinan, tetapi bagaimana suara mereka dapat didengar dan memiliki kekuatan sama dengan pria. 

"Perusahaan yang mampu mewujudkan lingkungan kerja inklusif akan menciptakan stabilitas di segala sisi operasional sehingga membuka lebar potensi kinerja perusahaan menjadi lebih baik,” ucap Johanna.

Dalam laporan tahun ini Grant Thornton juga memberikan 10 rekomendasi bagi para pemimpin bisnis untuk meningkatkan keragaman gender dalam organisasi mereka. Kesepuluh rekomendasi itu adalah komitmen dari pimpinan puncak, jadikan keragaman dan inklusivitas sebagai nilai perusahaan, menentukan tujuan, mengintegrasikan perbaikan dengan kompensasi, hindari formalitas belaka,  kurangi rekrutmen dan promosi jabatan yang didasarkan pada “Mini Me”, perkenalkan sponsorship, selidiki manfaatnya, bersahabat dengan ketidaknyamanan dan berbagi pengalaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro