Logo Apple berada di sebelah lambang hati dan titik merah menggambarkan karya seniman lokal di fasad toko Apple Singapura pertama, Jumat (5/5/2017)./Reuters
Entertainment

Apple Inc. Angkat Karya Legendaris dari Novelis Isaac Asimov, Foundation

Ilman A. Sudarwan
Kamis, 12 April 2018 - 10:40
Bagikan

Bisnis.com, LOS ANGELES – Manajemen Apple Inc. mengumumkan bahwa kisah dari novel sains legendaris karya novelis Isaac Asimov, Foundation, masuk ke dalam daftar pengembangan serial drama televisi dari perusahaan itu.

Dikutip dari Reuters, rencana tersebut disampaikan oleh juru bicara Apple pada Selasa (10/4/2018).

Alur cerita novel tersebut bercerita tentang kehancuran dan kebangkitan kerajaan galaksi. Sebelum menjadi novel, Foundation terlebih dahulu dikenal melalui cerita pendek yang dibuat oleh Asimov pada periode 1942--1950.

Pada periode 1951--1953 barulah Asimov menerbitkannya sebagai novel trilogi. Novel ini kemudian memenangkan Hugo Awards pada 1966. Ajang penghargaan ini dikenal sangat bergengsi di kalangan novelist sains fiksi dan fantasi.

Bagi manajemen Apple Inc, langkah ini diambil untuk mengejar ketertinggalan mereka dari para penyedia layanan streaming lainnya seperti Netflix,  HBO, dan Amazon Studios.

Namun, masih belum jelas kapan serial ini akan ditayangkan dan disiarkan oleh siapa. Manajeman perusahaan belum menginformasikan dengan jelas apakah akan mendistribusikan serial ini melalui iTunes Store, yang biasanya digunakan untuk menjual berbagai film dari platform, atau memanfaatkan jasa dari perusahaan lain.

Kendati belum memberikan informasi tentang kapan dan di mana serial ini akan ditayangkan, beberapa nama besar di Hollywood dikabarkan akan terlibat dalam pembuatan film ini. Di antaranya, penulis naskah The Dark Night dan Batman Begins David S. Goyer, dan penulis naskah film War of the Worlds Josh Friedman.

Upaya Apple menghadirkan novel sains fiksi ke dalam pengalaman sinematik seperti ini bukan yang pertama kalinya di Hollywood. Sepanjang 2 dekade terakhir, Hollywood sangat terobsesi menghadirkan film dengan konten seperti itu. Sayangnya, tak banyak yang berhasil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Diena Lestari
Sumber : Reuters
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro