Morgan Freeman ketika memberikan sambutan dalam acara pembukaan Invictus Games di Orlando, Florida, AS, pada 2016./Reuters-Carlo Allegri
Entertainment

Aktor Senior Morgan Freeman Dituding Lakukan Pelecehan Seksual

Annisa Margrit
Jumat, 25 Mei 2018 - 08:21
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Aktor kawakan Morgan Freeman dituding melakukan pelecehan seksual oleh delapan perempuan ketika bekerja dalam film atau acara promosi bersamanya.

CNN melaporkan Kamis (24/5/2018), hal itu diketahui dari hasil penyelidikan yang mereka lakukan. Perilaku tidak sopan juga disebut ditunjukkan Freeman di perusahaan produksinya, Revelations Entertainment.

Dilansir dari Reuters, Jumat (25/5), delapan perempuan menyatakan telah menjadi korban dari perilaku tidak menyenangkan dan pelecehan yang dilakukan aktor berusia 80 tahun itu. Sementara itu, delapan orang lainnya mengaku melihat Freeman melakukan pelecehan.

Terkait hal ini, Freeman meminta maaf kepada orang-orang yang merasa tidak nyaman atau merasa tidak dihormati olehnya.

"Siapapun yang mengenal saya atau sudah bekerja dengan sama tahu kalau saya bukan seseorang yang dengan sengaja menyinggung atau membuat orang lain merasa tidak nyaman. Saya meminta maaf kepada siapapun yang merasa tidak nyaman atau merasa tidak dihormati--saya tidak pernah memiliki niatan seperti itu," paparnya.

Tuduhan ini menambah panjang tudingan pelecehan seksual di industri perfilman internasional, termasuk Hollywood, setelah produser ternama Harvey Weinstein disebut memperkosa serta melecehkan banyak aktris dan pekerja film selama berpuluh-puluh tahun.

Terkuaknya kasus Weinstein memunculkan gerakan #MeToo dan Time's Up, yang diinisiasi oleh para aktris dan pekerja film perempuan.

Aktor senior Bill Cosby juga sedang menjalani persidangan karena tuduhan yang sama.

Adapun Freeman sudah bermain di lebih dari 100 film, termasuk "Seven", "The Shawshank Redemption", "Bruce Almighty", dan "Million Dollar Baby". Film yang disebut terakhir ini membuatnya meraih Piala Oscar sebagai Aktor Pendukung Terbaik pada 2005.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro