Salah satu adegan dalam Solo: A Star Wars Story yang dirilis secara global pada 25 Mei 2018./IMDB
Entertainment

"Solo: A Star Wars Story" Hanya Raup US$148,3 Juta dalam Pekan Perdana

Annisa Margrit
Senin, 28 Mei 2018 - 08:45
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Film terbaru dari saga Star Wars, "Solo: A Star Wars Story" tidak cukup perkasa dalam pekan perdana penayangannya dan hanya mampu mencatatkan pendapatan US$148,3 juta.

Berdasarkan data Box Office Mojo per 27 Mei 2018 yang dikutip Bisnis, Senin (28/5/2018), film ini mencatatkan pendapatan US$83,3 juta dari pasar AS dan US$65 juta dari bioskop global. Film tersebut rilis pada 25 Mei 2018.

Capaian ini dinilai tidak terlalu mengesankan karena film yang mengisahkan awal mula petualangan Han Solo dan Chewbacca itu sebenarnya sudah diputar di pasar-pasar utama. Inggris menjadi penyumbang utama dengan US$10,3 juta, diikuti oleh China dengan US$10,1 juta dan Australia dengan US$5 juta.

Raihan "Solo: A Star Wars Story" selama 3 hari pertama penayangannya juga jauh di bawah pendapatan "Rogue One" dalam 3 hari penayangan perdananya, yang mencapai US$290,5 juta. Adapun "Rogue One" rilis pada Desember 2016.

Dengan demikian, "Solo: A Star Wars Story" saat ini berada di posisi ke-17 dalam daftar box office 2018. Film tersebut berada satu peringkat di bawah "Insidious: The Last Key" yang mencatatkan pendapatan US$167,4 juta.

Namun, film tersebut masih memiliki peluang untuk membalap "Insidious: The Last Key", setidaknya hingga akhir Juni 2018 ketika "Jurassic World: Fallen Kingdom" mulai tayang.

Tanggal rilis film ini berbeda dengan kebiasaan Walt Disney Studios, yang menggarap saga Star Wars sejak 2012 setelah mengakuisisi Lucasfilm Ltd. Film "Solo: A Star Wars Story" dirilis hampir tujuh bulan lebih cepat dari kebiasaan perilisan film-film Star Wars lainnya, yakni pada Desember.

Secara keseluruhan, "Avengers: Infinity War" masih mendominasi box office 2018 dengan raihan US$1,9 miliar. "Black Panther" berada di peringkat kedua dengan US$1,34 miliar, sedangkan posisi ketiga diisi oleh film buatan China yang berjudul "Operation Red Sea" dengan pendapatan US$579,2 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro