Fashion

Torajamelo, Wujud Nyata Ubah Nasip Penenun

Asteria Desi Kartika Sari
Sabtu, 11 Agustus 2018 - 00:21
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Di pedalaman Sulawesi Selatan, penenun asli Toraja membuat karya-karya indah dari kain tenun tradisional.

Ragam dan motifnya rumit, bak rumus matematika, untuk membuat desain yang sistematis, akurat, dan indah. Bahkan beberapa motif tenun hanya bisa dibuat oleh beberapa perajin maestro.

Pembuatan kain tenun tidak terlepas dari adat istiadat Toraja. Para maestro tenun membagi ilmu menenunnya ke kalangan muda, perajin paruh baya menenun untuk menambah pemasukan keluarga.

Anak-anak pun mulai belajar menenun dengan motif-motif sederhana sampai yang rumit, seperti tedong (kerbau) dan tonkonan (rumah adat Toraja). Kain tenun juga selalu ada dalam upacara adat.

Kisah dari pengunungan di Sulsel inilah salah satu yang membuat Dinny Jusuf jatuh cinta pada kain tradisional, khusunya tenun.

Kecintaanya itu lantas membuat Dinny ingin berbuat sesuatu untuk daerah asal keluarga suaminya tersebut. Hal tersebut dilakukannya dengan mendirikan Torajamelo, usaha sosial untuk mengubah nasib para penenun.

"Torajamelo bekerjasama dengan Pekka (Asosiasi Perempuan Kepala Keluarga) dan memulai kerja di pulau Adonara dan Lembata di Nusa Tenggara Timur," kata Dinny Jumat (9/8/2018).

Secara keseluruhan, Torajamelo bekerjasama dengan komunitas penenun yang terdiri dari 1.000 perempuan penenun. Dia mengatakan langkah awal lebih memfokuskan pada memberdayakan pengrajin untuk tetap stabil. "Setelah itu sukses selanjutnya baru meningkatkan sisi bisnis mereka," lanjutnya.

Torajamelo juga mengupayakan untuk regenarasi guna meneruskan pengetahuan menenun kepada generasi muda. Harapannya, Torajamelo dapat membina sekitar 5.000 penenun di seluruh Indonesia.

Dia mengatakan dari sisi bisnis, Torajamelo menghasilkan lini mode, aksesori, dan produk cinderamata berkualitas tinggi dan bernilai tinggi sehingga dapat dipasarkan di seluruh Indonesia bahkan mancanegara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro