Ilustrasi/Healthcareaboveall
Health

Pasien Stroke Juga Butuh Garam

Newswire
Selasa, 21 Agustus 2018 - 17:13
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Asupan garam yang berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan terutama bagi pasien stroke karena memicu stroke berulang.

Namun, bukan berarti pasien stroke harus menghindari mengonsumsi zat ini, karena bila kekurangan, bencana akan dia hadapi.

"Yang sering terjadi pada pasien stroke karena terlalu takut mengonsumsi garam, menyebabkan kekurangan garam. Ini tidak baik, karena justru menyebabkan serangan stroke ulang, karena kekurangan jumlah darah yang dibutuhkan karena airnya malah keluar jadi sel-sel malah jadi bengkak dan terjadi kematian sel," ujar spesialis saraf yang berfokus juga pada kasus stroke dari RSCM, dr. Amanda Tiksnadi, Sp.S di Jakarta belum lama ini.

Jumlah asupan garam yang cukup menjadi rekomendasi para ahli kesehatan demi menjaga tekanan darah tetap normal dan cukup sampai ke otak.

"Kalau zat-zat yang dibutuhkan kurang artinya kalau sudah stroke kita butuh pertumbuhan sel-sel baru, butuh perbaikan, itu membutuhkan nutrisi dan aliran darah yang cukup," kata Amanda.

Poin utama dalam pembatasan asupan garam dalam makanan tidak menyediakan garam tambahan di meja.

"Masak seperti biasa, tetapi tidak disediakan gambar tambahan. Kalau jumlah garam dikurangi, takutnya malah kekurangan, akibatnya enggak bagus. Kami suka mendapatkan pasien kekurangan kesadaran ternyata bukan karena stroke ulang, tetapi karena kurang natrium," pungkas Amanda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro