Bisnis.com, JAKARTA – Museum Sumpah Pemuda peringati Hari Sumpah Pemuda yang ke-90 dengan menggelar pameran tokoh Sarmidi Mangunsarkoro.
Edukator Museum Sumpah Pemuda, Bakti Ari mengatakan acara peringatan Sumpah Pemuda merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya.
“Setiap tahun Museum Sumpah Pemuda memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan menggelar acara yakni, upacara bendera pada pukul 07.30 hingga 09.00 WIB, dilanjutkan dengan drum band serta pameran tokoh Sumpah Pemuda. Hari ini tokoh yang dipilih Sarmidi Mangunsarko, tahun depan Museum Sumpah Pemuda kembali menggelar pameran tersebut dengan tokoh lainnya yang terlibat dalam Sumpah Pemuda,” ujarnya kepada Bisnis di Jakarta (28/10/2018).
Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sarmidi Mangunsarkoro merupakan tokoh pendidik dan pejuang tiga zaman yang berasal dari Jawa Tengah. Dikenal pejuang tiga zaman, karena menjadi pejuang di era penjajahan Belanda, Jepang hingga masa kemerdekaan.
Sarmidi Mangunsarkoro menjadi salah satu pembicara yang menyampaikan pidato tentang “Pentingnya Pendidikan Kebangsaan bagi Pemuda” saat Kongres Pemuda Tahun 1948.
Pameran tokoh Sarmidi Mangunsarkoro digelar selama satu bulan, mulai 3 Oktober 2018 hingga 3 November 2018 dan terbuka untuk umum.
Pameran resmi dibuka oleh Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseum (PCBM) yang diwakili oleh Kepala Subdit Permuseuman, Dedah Rufaedah Sri Handari.
Bakti Ari mendorong generasi muda untuk memahami sejarah secara komprehensif dan meningkatkan budaya baca. “Acara ini digelar untuk memberi stimultan kepada generasi muda agar memahami sejarah lebih mendalam, sehingga generasi muda tidak hanya mengetahui dari permukaan saja.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
