Health

Indonesia Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital Surveilans Cegah Penyakit

Denis Riantiza Meilanova
Jumat, 1 Maret 2019 - 12:01
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi mengatakan bahwa Indonesia telah memanfaatkan penggunaan teknologi digital dalam melakukan surveilans pencegahan dan pengendalian penyakit.

Hal tersebut disampaikannya pada saat menjadi pembicara dalam International Digital Health Symposium di New Delhi, India, pada 27 Februari 2019.

"Pemerintah Indonesia masih menghadapi ancaman triple-burden baik penyakit endemi, emerging, dan re-emerging yang membutuhkan surveilans yang kuat untuk mendeteksi, mencegah, dan merespon ancaman penyakit tersebut," ujar Oscar dikutip dari rilis yang diterima Bisnis.com, Jumat (1/3/2019).

Dalam kaitan itu, kata Oscar, Pemerintah Indonesia terus meningkatkan pemanfaatan teknologi digital untuk surveilans pencegahan dan pengendalian penyakit sesuai dengan International Health Regulation (2005).

Indonesia telah mengembangkan Early Warning Alert and Response System (EWARS) atau Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) yang dapat mendeteksi kesiagaan terhadap perkembangan 23 penyakit yang berdampak pada kesehatan masyarakat.

Sistem ini telah terhubung dengan jaringan seluruh provinsi dan kabupaten/kota yang menjangkau semua Puskesmas di seluruh Indonesia.

Sistem ini telah mendukung kinerja Public Health Emergency Operating System (PHEOC) yang telah dibangun oleh Kementerian Kesehatan.

Delegasi Indonesia telah berpartisipasi aktif pada International Digital Health Symposium sebagai kegiatan lanjutan dari Global Digital Health Partnership (GDHP) Summit yang diselenggarakan pada 25-26 Februari 2019.

Simposium dibuka oleh Menteri Negara Kesehatan India Anupriya Patel dan membahas tindak lanjut untuk peningkatan kerja sama antar pemangku kepentingan terkait mendukung implementasi Dekalarsi New Delhi hasil GDHP Summit 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro