Ilustrasi/Babypost
Health

Bentuk Karakter Anak Menjadi Mandiri dan Berjiwa Pemimpin dengan Cara Ini

Dewi Andriani
Rabu, 6 Maret 2019 - 20:28
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Membentuk karakter anak menjadi sosok yang mandiri dan memiliki jiwa kepemimpinan harus dimulai sedini mungkin, bahkan sejak masih dalam kandungan.

Demikianlah yang dilakukan oleh Maya Miranda Ambarsari, pemilik bisnis pertambangan dan sociopreneur yang mempunyai seorang putra bernama Muhammad Khalifah Nasif.

“Saat mengandung saya selalu mendokannya. Dan menamainya Khalifah karena memang saya ingin dia menjadi seorang pemimpin. Betul bahwa nama itu adalah doa,” ujarnya, Selasa (5/3/2019).

Meski merupakan anak tunggal, tetapi Maya mengaku tidak memanjakan buah hatinya tersebut. Dia justru banyak mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan kesederhanaan kepada sang putra.

 “Orang mikir anak tunggal itu pasti dijaga luar biasa, tetapi saya membebaskan Khalifah baik tindakannya, pola pikir dan lakunya yang penting semua sesuai norma dan aturan yang berlaku sehingga dia bisa menentukan langkahnya ke depan,” tambahnya.

Maya awalnya tak menyangka bahwa Khalifah memutuskan melanjutkan pendidikanya di SMA Taruna Nusantara, Magelang yang artinya harus berpisah dengan kedua orang tuanya.

Sebab, Maya dan suaminya, Andreas Reza sebetulnya sudah mempersiapkan Khalifah untuk melanjutkan kerajaan bisnis yang telah mereka kembangkan. Namun, putranya tersebut lebih memilih untuk mandiri dan menempuh pendidikan di Taruna Nusantara.

“Rasanya waktu itu saya mau pingsan, berderai air mata saat dia pindah ke TN. Tapi kalau memang itu pilihannya ya saya support sejauh itu baik.”

Ternyata betul saja, di sekolah ini Khalifah terus mengembangkan potensi diri dan jiwa kepemimpinan yang dimilikinya. Dia aktif dalam sejumlah kegiatan dan terpilih sebagai pemimpin drum band atau majorette serta menjadi ketua panitia berbagai kegiatan salah satunya Karya Wisata dan Malam Keakraban SMA Taruna Nusantara.

Menurut Maya dukungan dan keridhoan orang tua itu sangatlah penting agar anak dapat terus bersemangat meraih cita-cita yang diinginkan. “Kalau saya nahan dia, justru itu akan merusak Khalifah. Jadi apa yang dia inginkan dan selama itu bagus, ya saya support.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro