Suasana hari ketiga Art Moments Jakarta di Sheraton Gandaria City Jakarta (5/5/2019)/Bisnis-Tika Anggreni
Fashion

Seniman Bisa Bangun Jejaring di Art Moments Jakarta 2019 

Tika Anggreni Purba
Minggu, 5 Mei 2019 - 16:07
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Art Moments Jakarta yang berlangsung pada 3 hingga 5 Mei 2019 di Sheraton Gandaria City, Jakarta memasuki hari ketiga.

Pameran yang menghadirkan lebih dari 35 galeri ini menjadi ajang berkumpulnya para seniman, kolektor, dan para penikmat seni. 

Edwin Rahardjo, Ketua Asosiasi Galeri Senirupa Indonesia (AGSI) mengatakan bahwa ajang Art Moments yang hadir perdana di Indonesia ini dapat dijadikan sebagai momentum penting bagi berbagai kalangan.

“Apapun event kesenian sebenarnya sangat baik, karena kita memang butuh event nasional maupun internasional agar seniman Indonesia tampil ke luar,” ujarnya. 

Seniman Bisa Bangun Jejaring di Art Moments Jakarta 2019 
Suasana hari ketiga Art Moments Jakarta di Sheraton Gandaria City Jakarta (5/5/2019)/Bisnis-Tika Anggreni

Menurut Edwin momen ini dapat dimanfaatkan agar para seniman dari berbagai tempat dapat bertemu dan berkolaborasi.

Edwin menegaskan keberhasilan Art Moments membawa seniman luar negeri ke Indonesia juga membawa pengaruh bagi seniman dan galeri di Indonesia. 

Sebagai pemilik galeri, Edwin mengatakan bahwa seniman Indonesia harus terbuka dengan globalisasi. “Seniman kita sering ke luar negeri, tetapi masih perlu membangun jejaring, dan juga penting kehadiran museum seni di Indonesia,” kata Edwin. 

Bagi Edwin pameran seni bukan saja bertujuan menampilkan karya seni maupun soal penjualan semata. Akan tetapi, art fair dapat menjadi sebuah ajang memperkenalkan seni rupa pada masyarakat. 

“Saya rasa kita mesti eksis, bukan saja untuk bikin pameran dan menjual, tetapi juga membangun jejaring. Bukan hanya karya yang bagus, networking juga harus bagus,” tegas Edwin. 

Founder and Fair Director Art Moments Jakarta Leo Silitonga mengatakan bahwa pameran ini dapat menjadi platform bagi seniman lokal dan internasional untuk berkumpul sehingga memudahkan seniman untuk go international

“Galeri-galeri mancanegara juga merepresentrasikan dan membawa kolektor luar negeri juga, sehingga bisa bersanding dengan galeri dan seniman Indonesia,” ujar Leo.

Contohnya galeri seni Perrotin yang menampilkan karya Mr, balai lelang Phillips yang menampilkan karya Bansky dan Kaws. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro