Bisnis.com, JAKARTA - Puluhan ribu penggemar serial Game of Thrones mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap musim terbaru serial tersebut. Lebih dari 238.000 penggemar menyampaikan petisi meminta HBO untuk membuat ulang episode final Game of Thrones dan mengganti penulis serial itu.
Petisi itu muncul setelah episode lima dari musim kedelapan tayang di televisi. Para penggemar mengaku kecewa dengan eksekusi serial tersebut yang dianggap telah melenceng dari buku aslinya karya George R.R. Martin.
“David Benioff dan D.B. Weiss (penulis skenario serial Game of Thrones) terbukti tidak kompeten dalam menulis, karena mereka tak punya sumber materi sebagai sandaran,” tulis petisi tersebut.
“Serial ini berhak mendapatkan musim final yang masuk akal,” ujar salah satu penggemar dalam petisi di Change.org tersebut.
Tidak seperti musim-musim awalnya, musim enam, tujuh, dan delapan dari Game of Thrones memang tidak lagi bekerja sama dengan sang penulis George R.R. Martin. Selain itu, buku seri yang ditulis George R.R. Martin, A Song of Ice and Fire, memang belum tuntas semuanya.
“Musim kedelapan ini bagaikan lelucon dan hinaan bagi para penggemar yang selama lebih dari tujuh tahun mengikuti serial ini,” tulis penggemar lainnya.
Untuk mencapai musim kedelapan saja, para penggemar Game of Thrones harus menunggu selama dua tahun, ketika musim ketujuh serial itu selesai pada 2017. Para kreator Game of Thrones mengaku mereka mempersiapkan musim final dengan sangat serius. Pengambilan gambar dibuat dengan detail ditambah special effect yang lebih nyata.
Namun, ternyata penggemar justru kecewa dengan jalan cerita yang dibangun oleh para penulis. Jumlah episode dalam musim final ini, yaitu hanya sebanyak enam episode (lebih sedikit dari musim-musim sebelumnya), juga dianggap tidak bisa menangkap esensi cerita karena dinilai terlalu sedikit dan membuat penulis terlihat terburu-buru dalam menyampaikan cerita.
Episode terakhir Game of Thrones akan tayang pada Minggu, 19 Mei 2019 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
