Bisnis.com, JAKARTA – Saat mudik bersama si kecil, terutama yang masih balita, orang tidak tidak hanya perlu mempersiapkan berbagai perlengkapan dan kebutuhan anak tetapi juga kesiapan mental, baik dari si anak maupun orang tua itu sendiri.
Sebab, saat liburan atau mudik bersama anak-anak sering kali sulit untuk diprediksi. Misalnya saja mengenai makanan.
Nucha Bachri, Pendiri Parentalk.id yang juga ibu dari dua orang balita ini mengakui sering kali saat mudik atau liburan biasanya anak cenderung agak sulit untuk makan. Untuk itu, orang tua tidak perlu ngoyo, beri saja dulu yang anak mau, apakah proteinnya dulu atau karbonya dulu. “Yang dia mau dulu aja dikasi, jangan sampai kondisi anak yang sulit makan ini mengganggu mood ibu,” ujarnya.
Selain itu, antara suami dan istri juga harus dapat berbagi peran sehingga tidak semua tanggung jawab diserahkan kepada istri atau suami saja. Perlu membuat kesepakatan dengan pasangan untuk menghadapi kondisi saat mudik atau liburan.
“Agar anak-anak tidak rewel dan lebih siap berpergian, penting untuk memberi sounding atau afirmasi positif kepada anak mengenai kondisi saat perjalanan dan saat ditujuan setidaknya sebulan sebelum keberangkatan,” ujarnya.
Hal lain yang juga harus dijaga adalah kesehatan anak. Sebab, tidak mungkin berpergian saat kondisi anak sedang tidak fit. Untuk melindungi daya tahan tubuh anak-anak saat akan mudik atau berlibur, biasanya Nucha mengkarantina anak-anak selama seminggu untuk di rumah saja, tidak ke mall atau pergi ke playground.
Sebab, biasanya di pusat-pusat keramaian tersebut banyak virus yang mungkin bisa dengan mudah menyerang anak. Selain itu, untuk menjaga daya tahan tubuh, anak diberi minyak ikan dan vitamin. Begitu pun saat sudah sampai di rumah, tetap diberi vitamin agar daya tahan tubuhnya tetap terjaga.
“Kalau memang anak sakit, jangan paksakan untuk pergi karena justru akan semakin repot. Karena itu penting bagi orang tua untuk memilih tiket pesawat yang bukan promo sehingga kalau pun terjadi kondisi di luar dugaan bisa dengan mudah untuk mereschedul jadwal penerbangan,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
