Rama D'Massiv/istimewa
Entertainment

Rama D'Masiv Tidak Masalah Dengan Musisi Cover

Tika Anggreni Purba
Senin, 17 Juni 2019 - 13:48
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--“Industri musik Indonesia saat ini cukup seru karena mengarah ke digital yang memudahkan musisi untuk memperkenalkan karya-karyanya,” kata gitaris band D’Masiv Nurul Damar Ramadan atau yang akrab disapa Rama. 

Menurutnya, digitalisasi musik juga membuka jalan bagi musisi untuk memperoleh penghasilan yang lebih banyak.
Rama mengatakan bahwa salah satu keuntungan digitalisasi musik adalah efisiensi waktu. Dengan adanya penjualan musik dalam bentuk digital, orang-orang tidak perlu menghabiskan waktu untuk pergi ke toko untuk membeli album musik. 

“Semua orang sudah bisa menikmati musik secara legal melalui berbagai platform digital,” ujarnya lagi.

Industri musik Indonesia kini juga diramaikan dengan musisi-musisi cover yang menyanyikan atau mengaransemen ulang lagu populer. Rama menanggapi hal ini dengan santai. Menurutnya kehadiran musisi cover adalah fenomena yang sah-sah saja.

“Sebenarnya enggak ada salahnya. Menurut saya lagu ngetop yang di-cover ulang justru dapat menambah engagement untuk lagu itu sendiri,” ujarnya.

Setidaknya, hal ini bisa dimanfaatkan sebagai promosi kembali untuk pencipta lagu maupun penyanyi aslinya.

Soal pembayaran Royalti, Rama menilai regulasinya sudah cukup jelas dan teratur. Ketika seseorang meng-cover lagu dan mengunggahnya di YouTube misalnya, dia harus membayar royaltinya kepada musisi aslinya,” kata Rama lagi.

Dia memahami bahwa secara hak cipta lagu, itu tidak akan pernah meninggalkan penyanyi aslinya. Keuntungan bagi si peng-cover adalah memperoleh popularitas maupun subscriber yang baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro