Karyawan Asuransi Astra melayani nasabah yang mengajukan klaim di Garda Center ke-23 di Mall Puri Indah, Jakarta, Kamis (22/11/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Relationship

Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Malas

Tika Anggreni Purba
Jumat, 21 Juni 2019 - 12:33
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Ada kalanya kita menjumpai rekan kerja yang sangat malas di tempat kerja.

Biasanya, untuk menghadapi orang yang seperti ini sering kali kita menjadi marah, kesal, bahkan mengumpat orang tersebut.
Anda mungkin merasa tidak adil karena di posisi yang sama, dia tidak melakukan apa-apa.

Sayangnya, kemarahan Anda tidak akan menyelesaikan masalah. Kita harus mencari strategi untuk menangani situasi ini. Rasanya tidak bijak juga jika langsung melaporkan rekan kerja Anda pada atasan, karena bisa jadi Anda dinilai si pengadu yang suka mengeluh.

Dalam laporan Psychology Today disebutkan bahwa salah satu cara untuk menghadapi rekan kerja yang pemalas adalah dengan mendefinisikan dengan jelas peran masing-masing anggota tim.

Anda dan rekan kerja lainnya harus memiliki deskripsi pekerjaan yang jelas, dengan standar dan target individu yang jelas. Tetapi, bagaimana kalau sedang bergabung dalam pekerjaan tim dan si pekerja malas tidak melakukan bagiannya?

Ya, jelas dia melakukan kecurangan. Anda dapat memanfaatkan situasi ini untuk mengajukan kepada atasan bahwa Anda tertantang untuk melakukan pekerjaan lain.

Hal ini dapat menjauhkan Anda dari si pemalas. Tetapi, tetap harus hati-hati untuk memilih rekan kerja yang baru.

Opsi lainnya adalah mengkomunikasikan pencapaian Anda kepada atasan. Bukan berarti menyombongkan diri atau membual, tetapi memberi tahu atasan tentang apa yang sudah Anda kerjakan.

Untuk melakukan hal ini sebaiknya Anda memiliki jadwal sharing, coaching, atau pertemuan dengan atasan untuk membicarakan proyek, target, dan tujuan Anda.

Intinya, apa yang harus dilakukan untuk menghadapi rekan kerja yang pemalas?

Berhentilah mengeluh dan marah. Lakukan hal-hal terbaik yang bisa Anda berikan untuk diri sendiri.

Pertama, minta atasan Anda untuk memberikan tugas dan peran pada setiap anggota tim dengan jelas.

Kedua, tetap fokus pada pekerjaan Anda.

Ketiga, cari rekan kerja baru yang bisa membangun Anda.

Keempat, bertemulah secara rutin dengan atasan Anda untuk membicarakan pekerjaan, dan pencapaian Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Sumber : Psychologytoday.com
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro