Aplikasi WhatsApp/whatsapp.com
Fashion

Benarkah Menghabiskan Banyak Waktu di Whatsapp Berdampak Buruk?

Syaiful Millah
Minggu, 30 Juni 2019 - 20:36
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam International Journal of Human-Computer Studies, menemukan bahwa aplikasi pesan berbasis teks yang menawarkan fungsi obrolan grup pengguna memiliki dampak positif pada kesehatan psikologis.

Hasil dari studi yang berjudul "Psychosocial Outcomes Associated with Engagemen with Online Chat Systems" menunjukkan bahwa semakin banyak pengguna menghabiskan waktu untuk Whatsapp per harinya, maka semakin tinggi harga diri mereka sebagai hasil dari perasaan lebih dekat dengan teman dan keluarga.

Linda Kaye, seorang profesor dari Edge Hill University mengatakan bahwa ada banyak perdebatan tentang apakah menghabiskan banyak waktu di media sosial berdampak buruk bagi kesejahteraan psikologi penggunanya.

“Studi ini menunjukkan bahwa itu mungkin tidak seburuk yang banyak orang pikirkan. Semakin banyak waktu yang dihabiskan semakin mereka merasa dekat dengan teman dan keluarga. Mereka menganggap hubungan ini sebagai kualitas yang baik,” katanya seperti dikutip Gadetsnow, Minggu (30/6/2019).

Dia menambahkan selain mempererat ikatan pertemanannya, semakin banyak orang berafiliasi dengan kelompok Whatsapp mereka maka semakin banyak hal terkait positif terkait kompetensi sosial mereka.

Menurut para peneliti, afiliasi grup juga berarti bahwa pengguna Whatsapp tidak merasakan kesepian. Tampaknya, menggunakan media sosial untuk terhubung dengan teman dekat merupakan hal baik untuk aspek kesejahteraan penggunanya.

Penelitian tersebut memilih 200 pengguna – 158 wanita dan 42 pria – dengan rerata usia sekitar 24 tahun. Hasilnya ditemukan bahwa rata-rata pengguna menghabiskan waktu sekitar 55 menit untuk mengakses Whatsapp.

Penelitian dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang berkaitan dengan modal ikatan sosial dan bagaimana penggunaan teknologi berhubungan dengan kesejahteraan psikososial.

“Ini menimbulkan anggapan bahwa teknologi sosial dapat merangsang hubungan dan peluang komunikasi yang ada sehingga meningkatkan aspek kesejahteraan penggunanya secara positif,” kata Kaye.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Syaiful Millah
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro