Suasana gedung-gedung bertingkat yang diselimuti asap polusi di Jakarta, Senin (29/7/2019). Berdasarkan data situs penyedia peta polusi daring harian kota-kota besar di dunia AirVisual, menempatkan Jakarta pada urutan pertama kota terpolusi sedunia pada Senin (29/7) pagi dengan kualitas udara mencapai 183 atau dalam kategori tidak sehat./Antara
Health

Selalu Cek AQI Sebelum Beraktivitas di Luar Ruangan

Tika Anggreni Purba
Selasa, 13 Agustus 2019 - 13:16
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Udara yang tercemar partikel dan gas dari bahan alami maupun bahan buatan disebut dengan polusi udara. Jika mencapai konsentrasi yang berbahaya, polutan di udara dapat membahayakan kesehatan.

Polutan udara luar ruangan yang paling banyak ditemukan di daerah perkotaan yaitu particullate matter (PM), nitrogen dioksida (NO2), ozon (O3), dan sulfur dioksida (SO2).

Kadar polusi udara di perkotaan biasanya cukup bervariasi dan fluktuarif. Angka kadar polusi itu dipengaruhi oleh  besarnya sumber polutan di daerah tersebut, arah angin, kecepatan angin, dan lain-lain.

Kualitas udara di suatu titik atau wilayah dapat dinilai berdasarkan nilai Air Quality Index (AQI), dapat berada antara kualitas baik (<50), sedang (51-100), kurang sehat (101-150), tidak sehat (151-200), sangat tidak sehat (201-300) dan berbahaya (>300). Pada satu waktu tertentu bisa berada pada AQI baik (< 50) dan bisa juga pada AQI yang buruk (>150).

Penting bagi masyarakat untuk mengetahui kadar AQI sebelum beraktivitas di luar rumah. Pada saat AQI berkisar antara 100-150 maka kelompok sensitif sudah harus waspada.

Apabila angkanya >150 semua kelompok masyarakat harus waspada.

Ada beberapa hal yang harus jadi perhatian. Katakanlah saat Aplikasi AirVisual mencatat, pada pagi hari 25/6/19, nilai AQI di Jakarta sangat mengkhawatirkan, karena mencapai angka 240. Padahal, batas maksimal udara berkualitas baik dan bersih maksimal hanya 50 saja.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro