Aura Kasih/Instagram @spongebob
Entertainment

Disebut ‘Pabrik Susu’, Aura Kasih Kecam Kritikus Film Yan Widjaya

Newswire
Kamis, 22 Agustus 2019 - 10:32
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA  - Penyanyi Aura Kasih mengecam Yan Widjaya yang mengaku sebagai seorang jurnalis, pengamat dan pengulas film.

"Ada namanya Yan Widjaya. Katanya, dia seorang kritikus film, senior, novelis juga! Tapi tidak punya edukasi! Dia sudah melecehkan saya sebagai seorang ibu pejuang ASI... Kalian sebagai wanita, sebagai ibu yang sedang menyusui dilecehkan dengan kata-kata yang tidak sopan.. Apa yang akan kalian lakukan?? Laki-laki harus santun kepada perempuan. Kalian lahir dari mana? Setetes air susu ibu yang membuat kalian hidup," tulis Aura Kasih dalam unggahan pada Instastory, pada Kamis (22/8/2019).

Pelantun lagu "Mari Bercinta" (2008) itu juga mengimbau Yan Widjaya agar lebih bijak bermedia sosial.

"Anda orang pintar membolak balikan kata, tapi vibrasi niat Anda terasa di kami semua sebagai pelecehan terhadap kaum perempuan tidak hanya saya," katanya.

Aura Kasih menegaskan tersinggung dengan kicauan Yan Widjaya yang kini sudah dihapus lewat Twitter. Dalam unggahan di Twitter, Yan mengatakan Aura Kasih "dikaruniai dua pabrik susu sehingga dia rehat main film"

"...bercandaan Anda tentang seorang IBU /SEBAGAI PEJUANG ASI SANGAT TIDAK TEREDUKASI," tulis Aura Kasih.

Sementara saat dihubungi Antara, Kamis (22/8/2019), Yan Widjaya mengaku khilaf atas unggahannya dalamTwitter.

"Saya sudah bilang maaf, karena khilaf," katanya.

Yan menyatakan pernyataannya pada unggahan Twitter sebagai bentuk pujian.

"Sesungguhnya itu adalah pujian yang tulus. Berbahagialah kaum ibu yang bisa memberikan ASI pada bayinya," kata dia.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro