Bisnis.com, JAKARTA – Film teranyar rumah produksi Warner Bros, Joker yang merupakan karakter individual antagonis musuh bebuyutan Batman, diperkirakan akan menjadi box office bahkan dari hari pertama penayangannya.
Dikutip dari Variety, Warner Bros percaya film yang hanya bermodalkan U$55 juta atau sekitar Rp767 miliar ini bisa balik modal di angka US$50 juta hingga US$55 juta di awal penayangannya di Amerika Serikat (AS) pada 4 Oktober mendatang.
Beberapa petinggi di dunia film bahkan memperkirakan angka yang lebih besar lagi, yakni total pendapatan US$76 juta hingga US$88 juta berdasarkan data yang dihimpun dari pelacakan awal.
Angka tersebut dinilai wajar karena film tersebut terkesan berbeda menampilkan karakter dan pesan dari seorang anti-hero yang tidak biasa.
Walau penonton Joker tidak bertambah pada pecan pertamanya, memulai di angka kurang dari US$50 juta pada hari pertama pastinya masih membuat film ini termasuk dalam deretan box office.
Menariknya, info terkini menyebut meskipun banyak adegan kekerasan dalam film ini nantinya, Joker yang terinpirasi dari karakter dalam DC Comics ini ‘diteken’ sebagai film yang dapat ditonton oleh segala umur.
Joker termasuk salah satu film dengan budget terendah yang diproduksi Warners Bros mengingat rata-rata modal untuk menghadirkan karakter Batman ke layar lebar menghabiskan dana sekitar US$150 juta atau sekitar Rp2 triliun.
Disutradarai Todd Phillips dan dibintangi oleh Joaquin Phoenix, film yang kini tengah tayang di Toronto International Film Festival tersebut akan rilis di bioskop Indonesia pada 2 Oktober mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
