Bisnis.com, JAKARTA - Joaquin Phoenix kembali bersinar lewat perannya sebagai "Joker". Aktor berusia 44 tahun itu berperan sebagai Arthur Fleck yang ditakdirkan jadi musuh bebuyutan Batman.
Seperti Joker, sang aktor juga menghadapi berbagai tragedi pada masa lalu, namun ia berhasil mengatasinya dan menjadi salah satu aktor Hollywood paling dihormati.
1. Menghadapi kematian anggota keluarga
Phoenix menyaksikan kematian kakaknya yang juga aktor, River, pada 1993 saat mereka sedang berada di luar klub malam bersama Rain, saudarinya.
River meninggal akibat overdosis di luar klub. Ia berusia 23 tahun dan seharusnya bisa jadi aktor terbaik di generasinya. Kini, adiknya mengikuti jejak sang kakak di dunia akting lewat peran tak terlupakan di "Gladiator" hingga "Her".
Tapi, Phoenix tak suka membahas tentang kematian kakaknya, atau bagaimana kejadian itu mempengaruhi kehidupan pribadi dan profesionalnya.
"Aku mencoba tidak memikirkannya," kata Phoenix pada Vanity Fair setelah ditanya tentang River.
2. Phoenix sempat hiatus dan kembali karena River
Seperti River, Phoenix mulai akting sejak masih anak-anak dengan nama Leaf sebelum berganti jadi Joaquin. Dia tampil di film "Parenthood" (1989) dan "Anything for Love" (1985).
Phoenix sempat hiatus dan berkelana ke Meksiko serta Amerika Serikat bersama ayahnya sebelum kembali berakting di film "To Die For" bersama Nicole Kidman pada 1995.
Phoenix menyebut River adalah alasan dia kembali berakting.
"Ketika aku berusia 15 atau 16 tahun, kakakku River pulang ke rumah dan membawa VHS film berjudul 'Raging Bull' dan membuatku menontonnya," ujar Phoenix dalam festival film di Toronto.
"Dan besoknya dia membangunkanku dan membuatku menonton film itu lagi. Lalu dia bilang, 'Kau akan berakting lagi, inilah yang akan kau lakukan."
Dia melanjutkan, "(River) tidak bertanya padaku, dia menyuruhku. Dan saya berutang padanya karena akting memberikanku kehidupan luar biasa."
3. Rehabilitasi
Sang aktor pernah ikut rehabilitasi gara-gara alkohol pada 2005.
"Dia merasa tidak nyaman dengan cara dia menjalani hidup dan menemukan keberanian untuk mengatasi itu," kata publisisnya dalam keterangan pers saat itu.
"Saya merasa diriku itu hedonis," ujar Phoenix pada The New York Times pada 2017.
"Saya seorang aktor di L.A, saya ingin bersenang-senang. Tapi saya tidak berinteraksi dengan dunia atau diri sendiri dengan cara yang saya inginkan."
Dia melanjutkan, "Saya bersikap bodoh, minum-minum, berusaha mengacaukan orang, datang ke klub bodoh."
4. Menemukan cinta dengan Rooney Mara
Saat ini, Phoenix bertunangan dengan Rooney Mara, lawan mainnya di film "Her". Meski keduanya tidak mengumbar hubungan mereka, Phoenix mengakui dia mencari tahu tentang Mara setelah mereka bertemu.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan Vanity Fair, ia mengaku awalnya mengira Mara tidak suka padanya saat pengambilan gambar "Her", tapi kemudian menemukan fakta bahwa Mara sebetulnya suka, namun merasa malu.
"Dia adalah satu-satunya perempuan yang kucari di internet," kata dia.
"Kami hanya teman, teman surel."
Meski "hanya teman", dia ingin lebih tahu lebih dalam tentang sang aktris.
"Aku tak pernah melakukan itu. Mencari tahu tentang perempuan secara online," katanya.
5. Digadang-gadang untuk Oscar
Penampilan Phoenix di "Joker" arahan sutradara Todd Philipps menuai pujian, di mana ia berperan sebagai Arthur Fleck yang mentalnya tak stabil dan berubah jadi penjahat.
Film itu memenangi penghargaan Golden Lion di Festival Film Venesia pada September. Meski aktingnya dipuji, film itu juga mendapat kritikan karena menampilkan kekerasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
