Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Pekerja menata botol berisi cairan rokok elektrik (vape) di Jakarta, Senin (1/10/2018). - ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Lihat Foto
Premium

'Menyaring' Asap Rokok dan Vape

Vape digadang-gadang dapat dijadikan alternatif rokok yang lebih sehat. Namun, seperti halnya pada rokok, ada banyak perdebatan atas produk ini.
Ropesta Sitorus
Ropesta Sitorus - Bisnis.com
28 Oktober 2019 | 10:15 WIB

Bisnis.com, JAKARTA -- Vape alias personal vaporizer alias vapor menjadi perhatian dunia setelah sejumlah penggunanya di AS meninggal dunia.

Dalam beberapa bulan terakhir, terungkap sekitar 1.300 kasus penyakit paru-paru dan 29 orang korban meninggal. Beberapa ciri-ciri yang dialami korban yakni kesulitan bernafas, batuk, muntah, dan diare.

Hal ini lantas membuat Negeri Paman Sam mengeluarkan larangan terhadap vape berperisa, yang kemudian diikuti oleh sejumlah negara lain.

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 5 artikel Konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top